JAKARTA – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ternyata baru saja menemui Presiden Jokowi di Istana Negara sejak sekitar pukul 17.30 WIB. Sekembalinya ke Balai Kota DKI pukul 18.30 WIB, Ahok menyatakan bertemu Jokowi membahas beras.
“Habis ketemu Pak Jokowi,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015) seperti dikutip detik.com.
Ahok menyatakan baru saja membahas operasi pasar khususnya beras. Ini dilakukan untuk mengendalikan adanya tindak pengoplosan beras yang merugikan masyarakat.
Baca Juga :
“Kita mau dari Bulog turun lempar ke PD Pasar Jaya. Jadi PD Pasar Jaya akan lemparkan, supaya orang enggak mengoplos,” kata Ahok.
Ahok mengaku sudah mengetes beras dengan harga Rp 8.300,00. memang tidak sepulen beras yang lebih mahal ketika dimasak menjadi nasi, namun masih enak.
Namun demikian, untuk mengendalikan pengoplosan yang menipu, ada mekanisme yang akan dijalankan.
“Mesti pakai e-Money. OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sudah mengeluarkan satu produk, Tabunganku,” kata dia.
Dengan e-Money, maka pihak Pemprov DKI bisa tahu siapa yang membeli beras. Pelacakan pedagang pengoplos beras bisa lebih mudah, untuk kemudian dilaporkan. (*)
Komentar