MAKASSAR – Sebanyak lima kawanan copet di atas Angkutan Kota (petepete) yang berasal dari luar Provinsi Sulawesi Selatan, dihadiahi timah panas oleh Tim Gabungan Resmob Polda Ditreskrim Sulselbar dan Tim Resmob Unit Reskrim Mapolsekta Rappocini, Minggu (27/12/2015), sekira pukul 01.30 Wita.
Kelima pelaku diringkus di Wisma Banda, jalan Banda, Kota Makassar, pada empat kamar yang terpisah dipimpinan Tim Resmob Ditreskrim Mapolda Sulsel Kompol Rafiuddin didampingi Panit 2 Reskrim Mapolsekta Rappocini Ipda Nurthajana.
Saat dilakukan penggerebekan di Wisma Banda, sempat membuat Receptionis hotel bernama Karina (20), kelihatan bingung lantaran didatangi anggota kepolisian berpakaian preman yang bersenjata revolver.
Baca Juga :
Empat kamar yang ditempati para pelaku, masing-masing yakni kamar 101, 107, 108 dan 109. Petugas juga menemukan alat isap sabu berupa bong di dalam kamar 109, yang terletak di atas meja.
Dari keterangan Receptionis Wisma Banda, diketahui jika para pelaku chek in sejak hari Senin (21/12/2015), sekira pukul 14.15 Wita, atas nama Muslimin salah satu dari empat pelaku.
Mereka yang diamankan yakni masing-masing Sofyan (25), warga jalan Surabaya Udik, Lampung Timur Sukadana no 22, Muslimin (28), warga Tanjung Priuk Cilincing Jakarta Utara, Rosi (32), warga Lampung Timur Kraton, Irham (38), Ciasam Subang Jawa Barat dan Darmawan (36), warga Subang Pasar Sukamande Jawa Barat.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dan Tim Gabungan Resmob Polda dan Mapolsekta Rappocini, saat salah seorang pelaku bernama Muslimin meloncat dari jendela lantai 2 kamarnya menginap. Namun, pelaku berhasil diringkus tak jauh dari lokasi Wisma Banda.
Dari informasi yang dihimpun, kawanan copet lintas Provinsi ini sempat melakukan aksi pencopetan terhadap salah seorang korban yang merupakan istri dari Kanitreskrim Polsek Pallangga Ipda Masjaya.
Kelimanya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, lantaran saat hendak digelandang ke Mapolsekta Rappocini, kelimanya melakukan perlawanan dan berusaha kabur.
Tak tanggung-tanggung kelimanya berhasil dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kaki kiri dan kanannya. Selanjutnya mereka dilarikan ke RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis.
Usai dirawat oleh tim medis, kawanan copet ini digiring ke Mapolsekta Rappocini sekira pukul 05.30 Wita. Dari tangan para pelaku disita 5 buah ponsel masing-masing Hp Asus, Nokia 63, Samsung lipat, Samsung G7 dan sebuah Samsung Tab 3.
Selain ponsel, petugas juga menemukan beberapa lembar pakaian yang masih memiliki label harga dan juga tiket pesawat tujuan Lampung sebanyak lima buah.
Saat berada di Mapolsekta Rappocini, suami korban pencopetan, Ipda Masjaya, melihat salah satu barang sitaan petugas berupa dompet wanita warna hitam adalah milik istrinya. “Itu yang warna hitam dompet istri saya” tuturnya.
Menurut Kanitreskrim Mapolsekta Rappocini Iptu Syaharuddin, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait aksi yang dilakukan komplotan copet tersebut. “Ada tiga lokasi aksi copetnya. Dan kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut” urai Iptu Syaharuddin. (*)
Komentar