LINTASTERKINI.COM — Sejak dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) tanggal 20 Januari 2021, Joe Biden langsung mengambil kebijakan penting bagi perdamaian internasional. Terutama upaya damai dua negara yang kerap bertikai antara Palestina-Israel
Biden dengan tegas membatalkan sejumlah kebijakan yang dibuat di era Presiden AS sebelumnya, Donald Trump. Salah satunya yakni Biden kembali akan mengaktifkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, dimana sebelumnya dihentikan di masa Trump.
Menurut utusan Amerika Serikat (AS) di PBB Richard Mills, Presiden Joe Biden menginstruksikan jajarannya untuk segera memulihkan keterlibatan AS yang kredibel dengan Palestina dan Israel.
Baca Juga :
Richard Mills mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa dorongan diplomatik akan memperbaiki hubungan dengan otoritas Palestina, dan rakyat Palestina..
“Ini akan mencakup pemulihan bantuan kemanusiaan untuk Palestina yang ditangguhkan Trump, dan pembukaan kembali perwakilan Palestina di Washington yang ditutup Trump pada 2018,” kata Mills dikutip dari Anadolu Agency.
Kata Milss, keterlibatan diplomatik AS harus didasarkan pada perundingan aktif dengan kedua belah pihak antara Palestina dan Israel. Keberhasilan akhir membutuhkan persetujuan aktif dari kedua belah pihak.
Pernyataan Milss tersebut secara resmi mengkonfirmasi kebijakan pemerintahan baru AS soal isu Israel-Palestina sejak Biden menjabat Presiden AS. Mills menekankan bahwa selanjutnya AS akan mendesak pemerintah Israel dan otoritas Palestina untuk menghindari langkah sepihak yang membuat solusi dua negara lebih sulit, seperti aneksasi wilayah, aktivitas pemukiman, perobohan bangunan, dan lainnya. (*)
Komentar