MAKASSAR – Nasib malang menimpa Alfaradi (16), seorang pelajar SMA di Makassar. ia tewas setelah dikeroyok lima orang, Sabtu (26/3/2022).
Informasi yang dihimpun, Alfaradi bersama dua temannya berboncengan tiga di Jl Rappocini Raya. Korban saat itu baru saja mengisi bahan bakar di SPBU Rappicini.
Selanjutnya korban melanjutkan perjalanan ke arah Jl Rappicini Raya. Belum jauh dari SPBU, ia pun dihampiri pelaku yang juga berkendara motor.
Baca Juga :
Saat memepet motor Alfaradi, pelaku langsung menghantam helm ke arah kepala Alfaradi. Melihat aksi pemukulan itu, satu dari dua teman Alfaradi pun meloncat dari motor.
Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan, pelaku langsung menghantam korban dengan helm. Akibatnya korban oleng dan kendaraan yang dikendarainya menabrak pohon di pinggir jalan dan terjatuh.
Tidak hany itu, sambungnya, korban yang sudah terjadi kembali dihantam menggunakan helm hingga tidak sadarkan diri.
“Pelaku tetap memukul korban dengan menggunakan helm sehingga korban meninggal,” ungkapnya.
Usai melancarkan aksi pengeroyokan itu, para pelaku kabur.
Sementara Alfaradi yang tergeletak pun dibawa temannya ke RS Faisal untuk mendapatkan perawatan.
Namun, nahas nyawa pelajar SMA itu tidak tertolong lagi atau dinyatakan meninggal dunia.
Tim Resmob Polda Sulsel kemudian menangkap seorang pemuda dan empat remaja belasan tahun, setelah diduga terlibat aksi pembunuhan, Sabtu (26/3/2022).
Lima terduga pelaku, FE alias Exel (17), MA (18), MF (17) RS (17) dan SS alias Saldi (21) ditangkap di rumah masing-masing.
“Motifnya ketersinggungan karena korban menggeber-geber motor,” terangnya.
Kini para pelaku diamankan di Polrestabes Makassar untuk proses hukum. (*)
Komentar