Logo Lintasterkini

Guru Besar UMI Sufirman Bebas dari Tuduhan Pemalsuan Tanda Tangan

Andi
Andi

Rabu, 28 April 2021 16:04

Guru Besar UMI Sufirman Bebas dari Tuduhan Pemalsuan Tanda Tangan

MAKASSAR — Guru Besar Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Sufirman Rahman kini bebas dari tuduhan pemalsuan tanda tangan. Pelapor tak cukup bukti.

Laporan tersebut dilakukan mantan dosen UMI Prof Natsir Hamzah. Namun Ditreskrimum Polda Sulsel menyatakan laporan itu sudah dihentikan per 6 April lalu.

Prof Sufirman yang merupakan Kordinator Tim Hukum UMI, menjelaskan, laporan terhadap dirinya berdasarkan nomor LPB/372/XI/2020 pada 6 November 2020 lalu. Kemudian, polisi mengeluarkan surat perintah penyelidikan 1807/XI/1.9/2020 pada 13 November 2020.

Selanjutnya, penyidik Polda Sulsel melakukan serangkaian penyelidikan dengan memeriksa sepuluh orang saksi. Termasuk dokumen yang dijadikan bukti oleh pelapor Prof Natsir.

Terungkap, dokumen itu ternyata berasal dari Pascasarjana UMI yang dicuri oleh Prof Syamsuddin Pasamai dan Hamza Baharuddin. Polda kemudian lakukan gelar perkara. Hasilnya, mengeluarkan kesimpulan dan rekomendasi.

“Intinya, laporan Prof Natsir Hamzah ke saya tidak dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan karena tidak cukup bukti dan resmi dihentikan,” ucap Prof Sufirman, saat jumpa pers di Aula Pascasarjana UMI, Rabu (28/4/2021).

Dijelaskan Prof Sufirman, penghentian laporan ini berdasarkan pertimbangan tidak terpenuhi unsur pasal 263 KUHP yang disangkakan ke terlapor. Itu tertuang dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP).

“Ternyata, dari kesimpulan gelar perkara. Bukti tidak terbantahkan bahwa pelapot benar-benar melakukan fitnah dan pencemaran nama baik melalui media sosial,” bebernya.

Atas dasar itu, sambung Prof Sufirman, laporan tersebut naik status ke tahap penyidikan ditandai dengan terbitnya surat pemberitahuan dimulai penyidikan (SPDP) Kejati Sulsel dengan tersangka Prof Natsir Hamzah.

“Berdasarkan fakta itu, Polda Sulsel meneruskan berkas perkara Prof Natsir Hamzah ke Kejati Sulsel,” ungkapnya.(*)

 Komentar

 Terbaru

News03 Juli 2025 12:40
Di Forum WCSMF Vienna, Munafri Arifuddin Gaungkan Makassar Kota Inklusif dan Berkelanjutan
VIENNA, AUSTRIA – Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri World C...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:07
Kalla Toyota Terima Penghargaan dari Polda Sulsel Atas Dukungan Aktif Terhadap Tugas Kepolisian
MAKASSAR – Kalla Toyota menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam menduk...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:01
Kalla Toyota Raih Peringkat 1 Penghargaan Paritrana Award Tingkat Provinsi Sulsel
MAKASSAR – Paritrana Award merupakan penghargaan nasional tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Ke...
Hukum & Kriminal03 Juli 2025 09:51
Paket Tak Sesuai, ASN Ngamuk Aniaya Kurir Sampai Berdarah
PAMEKASAN – Seorang kurir ekspedisi menjadi korban penganiayaan setelah mengantar paket dengan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) di wilayah K...