Logo Lintasterkini

Rektor UNM Ajak Semua Pihak Terapkan Prokes PHS Cegah Penularan Covid-19

Andi
Andi

Senin, 28 Juni 2021 14:57

Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng
Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng

MAKASSAR — Merebaknya kembali Covid-19 di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan membuat sejumlah daerah harus menerapkan kebijakan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bagi wilayah zona hitam dan merah.

Kebijakan PPKM yang diterapkan pemerintah Indonesia sejak awal tahun 2021 itu untuk menangani pandemi Covid-19 yang saat ini masih banyak daerah belum terkendali angka kasus positif.

Untuk itu, kebiasaan dama menerapkan pola hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan memang patut dilakukan setiap saat dalam menjalani kehidupan sehari-hari demi menghindari penyebaran Covid-19.

Seperti yang sering diterapkan oleh Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan selalu mengutamakan protokol kesehatan.

Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng juga tak henti-hentinya mengingatkan semua pihak khususnya bagi civitas akademika UNM agar menerapkan protokol kesehatan ketat dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Protokol kesehatan yang ketat adalah dengan menerapkan model PHS. Apa itu PHS? Menurut Guru besar dibidang teknologi pertanian itu, PHS adalah penerapan tiga protokol kesehatan utama yakni (Pakai masker, Hindari kerumunan, dan Selalu mencuci tangan pakai sabun).

“Jika protokol kesehatan PHS ini diterapkan secara ketat dan maksimal oleh semua pihak, kemungkinan untuk terpapar virus Covid-19 sangat kecil,” kata Prof Husain, Senin (28/6/2021).

Mantan Dekan Fakultas Teknik UNM itu juga meminta masyarakat untuk terus mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain menerapkan pola PHS, warga juga diimbau mengikuti program vaksinasi dari pemerintah.

Di Universitas Negeri Makassar sendiri, program vaksinasi massal sudah dua kali dilakukan. Hal itu terbukti, dengan ribuan dosen dan pegawai di kampus ini sudah menjalani vaksin.

Bahkan, Prof Husain Syam juga sudah melakukan dua kali suntik vaksin. “Dengan vaksin, imunitas tubuh akan terbentuk sehingga bisa mencegah masuknya virus dalam tubuh,” ujarnya.

Tidak hanya itu, sejak awal memang UNM sudah melakukan pengetatan protokol kesehatan kepada para mahasiswa hingga dosen dalam pelayanan akademik di setiap fakultas.

Hal tersebut dibuktikan, dengan adanya sejumlah tempat cuci tangan dan hand sanitizer yang sudah disediakan sebelum melakukan layanan akademik di kampus.(*)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...