Logo Lintasterkini

Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk Kerajinan Unggulan di KKS X Digifest South Sulawesi Digital Festival

Redaksi
Redaksi

Jumat, 28 Juni 2024 09:09

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) turut menampilkan produk kerajinan dalam kegiatan Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) X Digifest South Sulawesi Digital Festival di Trans Studio Mall (TSM) Makassar. (Foto: Pemprov Sulsel)
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) turut menampilkan produk kerajinan dalam kegiatan Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) X Digifest South Sulawesi Digital Festival di Trans Studio Mall (TSM) Makassar. (Foto: Pemprov Sulsel)

MAKASSAR – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) turut menampilkan produk kerajinan dalam kegiatan Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) X Digifest South Sulawesi Digital Festival di Trans Studio Mall (TSM) Makassar.

Kegiatan ini dibuka secara resmi Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh, didampingi Pj Ketua Dekranasda Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, Rabu (26/6/2024) malam.

Sejumlah produk kerajinan yang ditampilkan dalam event ini, di antaranya kain batik sarita, tas lontar, sarung sutra, serta kerajinan lainnya yang menjadi binaan Dekranasda Sulsel.

“Kita apresiasi kegiatan Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) X Digifest South Sulawesi Digital Festival. Apalagi ini mendorong potensi ekonomi kreatif yang ada di daerah ini,” kata Ninuk.

Kegiatan yang dilaksanakan Bank Indonesia (BI) hingga 30 Juni 2024 mendatang ini mengusung tema Coto Makassar atau Collaborating Creative Economy and Digital Payment to Make South Sulawesi as Advanced Region.

Kegiatan diisi beragam acara, seperti expo UMKM, talkshow, fashion show, dan live music. Selain itu, kompetisi berupa Makassar barista battle, stand up comedy, k-pop Qris dance, fruit carving, cake decoration, dan banker got talent.

Saat fashion show, Zudan dan istri tampil mengenakan kain tenun Sengkang motif pucuk rebung. Motif ini melambangkan kekuatan yang muncul dari dalam.

Sebagaimana pohon bambu yang kuat menghadapi empasan angin, di balik motif ini terkandung keyakinan yang kuat, kekukuhan, dan kebulatan tekad dalam mencapai tujuan hidup.

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 15:13
Longsor Putus Jalan Poros Enrekang-Toraja, Truk Terperosok dan Lalu Lintas Macet Tiga Kilometer
ENREKANG — Akses jalan poros Enrekang–Toraja (Trans Sulawesi) nyaris putus akibat longsor yang terjadi pada Rabu dini hari, 9 Juli 2025, sekitar p...
Pemerintahan09 Juli 2025 15:00
Resmikan Gerbang Koramil Tinggimoncong, Bupati Gowa: TNI Makin Dekat dengan Masyarakat
GOWA – Sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah titik kunci dalam memperkuat pelayanan kepada mas...
News09 Juli 2025 13:49
Ketua Komisi D DPRD Makassar Tegaskan Pengawasan Ketat SPMB 2025 Demi Transparansi dan Keadilan
MAKASSAR — Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham, menegaskan komitmennya dalam mengawal pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) ta...
News09 Juli 2025 12:51
Polda Sulsel Gelar Operasi Patuh 2025, Fokus Edukasi dan Tindak Pelanggaran Lalu Lintas Serius
MAKASSAR – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menyatakan kesiapan penuh dalam melaksanakan Operasi Mandiri Kewilayahan Patuh 2025 yang akan ...