MAKASSAR – Aksi demonstrasi mahasiswa hampir terjadi serentak di sejumlah daerah. Massa mahasiswa turun ke ruas-ruas jalan menyampaikan aspirasi jalanbertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun.
Seperti yang dilakukan Ratusan mahasiswa Unismuh Makassar, Jumat (28/10/2016), mereka turun ke ruas jalan protokol di depan Kampus Unismuh Jalan Sultan Alauddin Makassar. Selain menggelar orasi secara bergiliran, mahasiswa demonstran juga membakar tumpukan ban-ban bekas, sehingga asap hitam mengepul ke angkasa.
Tentu saja, ulah ratusan mahasiswa ini mengganggu ketertiban umum. Masyarakat yang kebetulan melintas di ruas jalan itu harus pasrah terjebak di tengah kemacetan arus lalulintas.
Baca Juga :
Hamka, salah seorang pengendara roda empat mengungkapkan kekesalannya dengan adanya aksi unjuk rasa mahasiswa yang turun ke jalan-jalan. Padahal ia harus bergegas ke Rumah Sakit Awal Bross untuk menjaga istrinya yang sudah 3 hari di rawat inap.
“Aksi demo begini menyusahkanki masyarakat. Seperti saya ini harus buru-buru ke rumah sakit istriku dirawat. Bagaimana kalau terjadi sesuatu, sementara saya terjebak kemacetan ? Perlu organisasi mahasiswa juga memikirkan hajat masyarakat, jangan sekedar demo dengan kedok demokrasi,” kesalnya. (^)
(*)
Komentar