MAKASSAR – Operasi Zebra Pallawa 2024 yang berlangsung dari 14 hingga 27 Oktober 2024 telah selesai dengan sukses, meskipun ada beberapa catatan dalam pelaksanaannya.
Hal tersebut dijelaskan Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Karsiman S.I.K., M.M.,Senin (28/10/2024).
Selama 14 hari operasi, situasi Kamseltibcar Lantas di wilayah Sulawesi tetap terkendali, dan target operasi dapat dikelola dengan baik melalui kolaborasi dengan Satker Polda, Polres jajaran Polda Sulsel, serta pemangku kepentingan lainnya, sehingga menghasilkan capaian yang positif.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari arahan dan penekanan Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, SH, S.I.K, M.H., M.Si. untuk menjalankan Operasi Zebra 2024 secara profesional, prosedural, tegas namun humanis, serta sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan ketentuan hukum yang berlaku,” jelas Karsiman.
Sebagai bagian dari sosialisasi, pihaknya juga memasang dan mendistribusikan sebanyak 50.121 spanduk, leaflet, dan stiker, ungkapnya.
Mengenai kasus kecelakaan lalu lintas, KBP Karsiman mengungkapkan adanya penurunan yang signifikan dibandingkan periode yang sama pada Operasi Zebra tahun 2023, baik dari segi jumlah maupun tingkat fatalitas.
“Jumlah kecelakaan selama Operasi Zebra 2024 turun 53 kasus atau 13 persen, dari 359 menjadi 305 kasus, sementara korban jiwa turun sebanyak 15 orang atau 35 persen, dari 43 menjadi 28 jiwa,” lanjut Dirlantas Polda Sulsel.
Dalam pelaksanaan operasi, Satgas Gakkum melalui penerapan ETLE telah mencatat sebanyak 306.840 pelanggaran di wilayah hukum Polda Sulsel.
Optimalisasi penegakan hukum melalui ETLE, termasuk tindakan teguran, telah dilakukan sesuai petunjuk operasi dan dimaksimalkan dalam rangka menyambut pelantikan Presiden RI pada 20 Oktober lalu, tambah Karsiman.
“Tercatat sebanyak 3.849 tilang, didominasi pelanggaran safety belt sebanyak 164.645 pelanggaran, serta pelanggaran lainnya seperti melawan arus, tidak memakai helm standar, dan muatan berlebih. Sementara itu, teguran bagi pelanggaran di luar prioritas tindakan dalam operasi ini mencapai 14.656 teguran,” tambahnya.
Melalui Operasi Zebra Pallawa yang menitikberatkan kegiatan edukasi dan penegakan hukum dengan ETLE, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat. Harapannya, pemahaman masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara tercermin melalui perilaku tertib di jalan, pungkasnya.
Komentar