Logo Lintasterkini

Tim FK Unhas Diundang Narasumber pada Simposium Internasional di Kyoto Jepang

Fakra
Fakra

Senin, 29 Januari 2024 14:54

Pihak Kyoto University mengundang pihak FK Unhas untuk membahas dan mempresentasikan rencana penelitian yang merupakan bagian dari Maritime Asia Pacific Studies (MAPS). (Foto:ist)
Pihak Kyoto University mengundang pihak FK Unhas untuk membahas dan mempresentasikan rencana penelitian yang merupakan bagian dari Maritime Asia Pacific Studies (MAPS). (Foto:ist)

MAKASSAR – Sebagai tindak lanjut dari kerjasama antara Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) dengan Asia and African Area Studies (Asafas) Kyoto University, Jepang, pihak Kyoto University mengundang pihak FK Unhas untuk membahas dan mempresentasikan rencana penelitian yang merupakan bagian dari Maritime Asia Pacific Studies (MAPS) yang dibiayai oleh National Institute of Humanity Jepang.

Proyek penelitian ini melibatkan institusi ternama di Jepang yaitu Tokyo University, Kyoto University, National Museum Ethnology, Tokyo Metropolitan University dan Toyo University.

Simposium internasional tersebut dilaksanakan pada tanggal 26-28 Januari 2024 di Kyoto University, Jepang.

Delegasi FK Unhas terdiri dari Prof. dr. Irawan Yusuf, Ph.D, Guru Besar FK Unhas dan Dr. dr. Andi Alfian Zainuddin, M.KM Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi serta Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D, Sp.MK Ketua LPPM Unhas yang juga Guru Besar FK Unhas.

Tim FK Unhas yang diwakili oleh Prof. dr. Irawan Yusuf, Ph.D mempresentasikan desain penelitian dengan judul “Syndemic Approach of Diseases Burden in Wallacea Region, Geospatial and Network Analysis”.

Prof Irawan menyampaikan bahwa area Wallacea yang terdiri atas wilayah Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara memiliki keanekaragaman bukan hanya pada sisi ekologi tetapi juga adanya karakteristik penyakit tertentu yang saling berinteraksi baik dengan penyakit lainnya, faktor sosial dan ekonomi serta faktor lingkungan lainnya.

FK Unhas merupakan satu-satunya delegasi dari Indonesia bersama beberapa peneliti internasional dari negara lain seperti Jerman, Palau, Kepulauan Solomon serta dari Jepang sendiri.

Dr Alfian menyatakan bahwa acara ini merupakan awal tindak lanjut kerjasama yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada bulan Desember 2023 yang lalu dan diharapkan menghasilkan suatu riset kolaborasi utamanya di area Asia Pasifik.(***)

 Komentar

 Terbaru

News23 Oktober 2024 22:03
Pelayanan SIM di Makassar Semakin Baik, Kapolrestabes: Cepat dan Tidak Ribet
Pelayanan pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kota Makassar semakin mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Hal ini tak lepas dari...
Peristiwa23 Oktober 2024 20:42
Lansia Meregang Nyawa Usai Kecelakaan di Jalan Talasalapang
Sebuah kecelakaan tragis menimpa seorang lansia terjadi di wilayah Polrestabes Makassar pada Rabu (23/10/2024). Kecelakaan yang melibatkan sepeda moto...
Hukum & Kriminal23 Oktober 2024 20:26
Pelaku Penganiayaan Tukang Parkir di Makassar Ditangkap di Enrekang
Seorang pelaku penganiayaan terhadap tukang parkir di Jalan Pendidikan, Makassar, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di Kabupaten Enrekang pada ...
Nasional23 Oktober 2024 20:04
Peringatan Pertama Sekkab Mayor Teddy kepada Para Menteri Melalui Grup WhatsApp
Belum cukup seminggu menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Sekkab), Mayor Teddy Indra Wijaya telah mengambil langkah berani dengan memberikan peringata...