PONTIANAK – Aksi kurang terpuji dan membahayakan orang lain dilakukan oleh seorang oknum alumni mahasiswa Universitas Tanjung Pura bernama Frantinus Sigiri.
Pasalnya, pada hari Senin (28/5/2018) sekira pukul 18.30 Wib, oknum tersebut menyampaikan jika ada bom di atas pesawat Lion Air no Penerbangan JT-687 tujuan Pontianak-Jakarta. Hal tersebut disampaikan pelaku penebar hoax kepada pramugari Lion Air pada saat menaruh barang di cabin pesawat.
Akibatnya, sejumlah penumpang menjadi korban dan mengalami luka-luka saat panik mendengar adanya Bom dan berusaha menyelamatkan diri melalui pintu darurat. Para korban sebagian terjatuh dari sayap pesawat tersebut kemudian di rujuk di Rumah Sakit AURI.
Baca Juga :
Sebanyak 8 delapan korban yang mendapat perawatan serius masing-masing bernama Purnama Sari Seat 28 E, Musanip Seat 27 E, Djap Ban Hin Seat 21 B, Suwarni Nganri Seat 21 E, S Fandi anak dari Slamet Riyadi, Rusli Seat 26 F, Fikri Seat 18 D dan Iyan Wijaya Seat 19.
Sampai saat ini pelaku Frantinus Sigiri masih diamankan oleh Avsec bandara Supadio.Setelah diadakan pengecekan bagasi ternyata bom yang dikatakan Frantinus Sigiri tidak ditemukan.
Untuk kondisi bandara Supadio sampai saat ini dalam keadaan aman. (*)
Komentar