Logo Lintasterkini

Usulan Ketua DPRD Makassar Ditolak, Danny-Fatma Tetap Dilantik Serentak 17 Februari

Budi S
Budi S

Sabtu, 30 Januari 2021 20:31

Danny-Fatma usai rapat pleno penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih.
Danny-Fatma usai rapat pleno penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih.

MAKASSAR – Sejumlah legislator Makassar mengusulkan agar pelantikan Moh Ramdhan “Danny” Pomanto dan Fatmawati Rusdi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, dipercepat.

Seperti yang diinginkan Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo. Dia mendesak agar Danny-Fatma dilantik pada 1 Februari mendatang.

Sebab menurutnya, pucuk pimpinan Pemkot Makassar sudah lama mengalami kekosongan. Diisi Penjabat Wali Kota.

“Kalau daerah lain-kan dilakukan pelantikan 17 Februari 2021. Kalau kita Makassar tanggal 1 Februari 2021 sudah bisa dilakukan pelantikan. Karena 30 bulan kita mengalami kekosongan (jabatan wali kota defenitif),” harap Rudianto, usai Rapat Pleno Pengesahan Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, belum lama ini.

Begitu juga harapan yang dikatakan Ketua Komisi D DPRD Makassar, Abd Wahab Tahir. Menginginkan kekosongan jabatan Wali Kota Makassar, segera diisi dengan pejabat defenitif pilihan rakyat hasil Pilwalkot 2020 lalu.

Akan tetapi, usulan tersebut hanya menjadi buah bibir saja. Jadwal pelantikan Danny-Fatma tetap akan digelar serentak pada 17 Februari mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Sulsel, Hasan Basri Ambarala saat dikonfirmasi via telepon seluler, Sabtu (30/01/2021).

Yang kata dia juga, berkas penetapan Danny-Fatma belum diteken oleh Gubernur Sulsel hingga saat ini.

“Ini regulasi, kalau (pelantikannya) serentak ya serentak juga,” pungkasnya kepada LINTASTERKINI.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah pun sebelumnya menegaskan, jika dirinya tidak mempunyai kewenangan untuk mempercepat pelantikan Danny-Fatma.

“Semuanya kembali kepada aturan undang-undang yang berlaku. Kita tidak punya kewenangan mempercepat atau memperlambat,” tegasnya.

Kendati begitu, Nurdin Abdullah tidak menyebut undang-undang yang mengatur soal pelantikan kepala daerah itu.

Dirinya pun membantah pernyataan Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo, yang menilai pelantikan Danny-Fatma perlu dipercepat.

“Hargai pejabat Wali Kota Makassar yang ada saat ini. Tidak usah bikin gaduh,” ujarnya.

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...