MAKASSAR — 17 Ramadhan diperingati sebagai malam Nuzulul Qur’an atau malam turunnya Al-Qur’an untuk seluruh umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW.
Untuk itu, Keluarga besar civitas akademika Universitas Negeri Makassar (UNM) memperingati malam Nuzulul Quran atau malam ke 18 Ramadan 1442 hijriah di Masjid Nurul Ilmi UNM, Kamis (29/4/2021) malam.
Kegiatan tersebut berjalan dengan hikmat dan dihadiri oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam, para Wakil Rektor, Dekan dan sejumlah pimpinan dalam lingkup UNM.
Baca Juga :
Rektor UNM Prof Husain Syam dalam sambutannya sekaligus menutup rangkaian acara Daurah 10 hari menghafal Al-Qur’an, berpesan agar peringatan Nuzulul Quran tidak hanya sekedar momentum, tapi bagaimana mengamalkan nilai-nilai.
“Tidak terasa kita sudah berada pada malam ke 18 atau memperingati hari turunnya Al-Qur’an atau Nuzulul Qur’an. Salah satu keutamaan dalam ramadhan dimana pertama kali diturunkan ayat suci Al-Qur’an,” kata Prof Husain.
Menurut Prof Husain Syam, dalam memperingati malam Nuzulul Quran adalah sebuah peristiwa yang luar biasa dalam pegangan hidup dan menjadi panutan mengobati kehidupan.
“Jadi Al-Qur’an tidak ada lagi keraguan di dalamnya, karena itu memang rasanya wajib malam ini memperingati turunnya Al-Qur’an sebagai tuntunan pedoman hidup kita,” ujarnya.
Mantan Dekan Fakultas Teknik UNM itu juga menyampaikan rasa syukur karena tahun ini civitas akademika UNM bisa kembali melakukan kegiatan memperingati malam Nuzulul Qur’an.
“Jadi sangat berbeda dengan tahun lalu kita tidak bisa melakukan apapun di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, kita tetap mematuhi protokol kesehatan supaya selalu dalam keadaan sehat beribadah,” terang pemilik gelar Insiyur Profesional Utama (IPU) ini.
Pada kesempatan tersebut pula, dilakukan penyerahan hadiah sekaligus apresiasi bagi peserta Daurah menghafal Al-Qur’an ramadhan yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Humas UNM Burhanuddin, melaporkan.(*)
Komentar