LINTASTERKINI.COM – Indonesia merupakan negara yang berkembang. Tentu hal ini harus didorong dengan semangat dari semua elemen bangsa, entah itu melibatkan pemerintah, instansi lain maupun rakyat yang ada di dalamnya untuk mengantarkan negara ini menjadi negara yang maju dalam semua sektor kehidupan dan pembangunan.
Sebagai negara yang berkembang, satu catatan penting yang harus dijadikan pedoman bagi sebuah bangsa adalah melindungi nasib dan masa depan generasi bangsa dari segala dampak yang negatif. Salah satu hal yang telah terefleksi dalam kacamata negara adalah masalah narkoba.
Narkoba adalah bahan atau zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral atau diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Baca Juga :
Secara empiris data yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah yang menangani masalah Narkoba yakni Badan Narkotika Nasional (BNN) meriliskan bahwa Indonesia sekarang masuk dalam negara darurat narkoba dengan terbukti jumlah kematian 50 orang per hari diakibatkan karena barang haram ini. Selain angka kematian generasi bangsa akibat narkoba, Bangsa Indonesia juga mengalami kerugian.
Kerugian itu mencapai Rp.63,1 Triliun. Masalah yang cukup serius ini tentu harus disikapi secara cepat oleh lembaga hukum, instansi pemerintah maupun organisasi LSM yang menangani masalah pencegahan narkoba. Salah satu cara instan yang harus dilakukan adalah mempertajam ujung tombak hukum dan menindak secara tegas para pelaku yang mengedar barang haram ini maupun yang membantu mengedar.
[NEXT]
Masalah pencegahan narkoba memang sangat sulit untuk ditangani. Hal ini membutuhkan sikap kerja keras dari semua elemen untuk turut aktif serta berpartisipasi bersama memerangi barang haram ini. Narkoba seakan akan menjadi momok yang selalu menghantui sendi-sendi kehidupan anak bangsa lewat komsumsi yang mengakibatkan semakin berkurangnya kuantitas generasi masa depan bangsa itu sendiri.
Narkoba merupakan ancaman serius bagi kalangan generasi anak muda Indonesia. Bila semakin banyak generasi bangsa yang terusak oleh narkoba, maka bangsa kita ini bisa menjadi bangsa yang semakin tertinggal.
Padahal dahulu Bangsa Indonesia dikenal oleh mata dunia sebagai bangsa yang dihormati, bukan saja karena pemimpinnya Soekarno, tapi juga generasi pada zaman dahulu selalu bekerja keras, menjunjung tinggi nama bangsa. Tidak seperti sekarang, generasi modern, bagaimana bisa dibilang modern, bila mempunyai sifat yang malas, berpangku tangan terhadap masa depannya sendiri.
Generasi yang hebat adalah generasi yang bebas dari bahaya narkoba. Untuk membangun dan merawat bangsa ini tanpa narkoba, salah satu hal adalah melakukan sosialisasi dibidang tiap-tiap instansi pendidikan seperti sekolah dan ataupun turun langsung di tiap daerah yang masih awam mengetahui tentang dampak dari bahaya narkoba itu sendiri.
Sehingga kita mampu menyelamatkan generasi Bangsa dari proses keterpurukan dan ratapan kesedihan Negara ini. Semoga bangsa ini terlepas dari genggaman narkoba untuk membentuk generasi yang kreatif, inofatif, serta mampu berkarya untuk membangun dan merawat negeri tercinta. (*)
Komentar