Logo Lintasterkini

Presiden Ingin Pembahasan RUU Antiterorisme Dipercepat

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 30 Mei 2017 01:27

Presiden Joko Widodo memimpin rapat kabinet terbatas.
Presiden Joko Widodo memimpin rapat kabinet terbatas.

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyadari bahwa dalam menjalankan ibadahnya, seluruh rakyat Indonesia memerlukan rasa aman dan perlindungan. Apalagi beberapa waktu lalu, rakyat Indonesia baru saja menghadapi ancaman nyata dari terorisme. Maka itu, Presiden Joko Widodo juga meminta jajarannya untuk memberikan perhatian mengenai persoalan keamanan ini.

“Terkait keamanan, kita ingin nantinya di Hari Raya Idul Fitri rasa aman di masyarakat harus ada. Kemudian juga hati-hati terhadap ancaman, terutama terorisme. Dan menindaklanjuti ancaman-ancaman ini, saya ingin agar Rancangan Undang-Undang Antiterorisme ini segera dikejar, dipercepat di DPR,” ucap Presiden pada Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (29/5/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden sekali lagi mengingatkan bahwa terorisme tidak memiliki tempat di Indonesia. Terorisme harus dilumpuhkan hingga ke akarnya.

“Pak Menkopolhukam agar bisa segera diselesaikan secepat-cepatnya karena ini sangat kita perlukan, dalam rangka payung hukum untuk memudahkan, memperkuat, aparat kita bertindak di lapangan,” ucapnya.

Presiden juga meminta agar TNI diberikan kewenangan dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Antiterorisme.

“Berikan kewenangan TNI untuk masuk ke dalam Rancangan Undang-Undang ini. Tentu saja dengan alasan-alasan yang saya kira dari Menkopolhukam sudah mempersiapkan untuk ini,” ujarnya lebih lanjut.

Presiden juga memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk membuat program pencegahan penyebaran paham-paham terorisme di seluruh pelosok tanah air.

“Saya minta BNPT membuat program pencegahan penyebaran paham-paham terorisme ini juga terus dikerjakan, melalui sekolah-sekolah, tempat-tempat ibadah. Juga di dalam penjara, kemudian di media sosial. Karena ini juga akan sangat mengurangi aksi-aksi terorisme yang hampir semua negara saat ini mengalami,” kata Presiden. (*)

 Komentar

 Terbaru

News15 Juli 2025 09:56
Reklame Liar Ditertibkan, Pemkot Makassar Rencana Tata Ulang Letak Lokasi Iklan
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali melakukan langkah tegas dengan menertibkan reklame yang tidak...
News15 Juli 2025 09:45
Dipimpin Bupati, Polres Toraja Utara Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Pallawa 2025
TORAJA UTARA – Operasi Patuh Pallawa kembali digelar. Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025 dilakukan secara serentak di seluruh Wilayah...
News15 Juli 2025 08:18
Ruang Kerja Legislator Jadi Ruang Dialog Seni: DKSS dan DPRD Sulsel Bahas Masa Depan Kesenian
MAKASSAR – Ruang kerja Wakil Ketua DPRD Sulsel hari itu bukan hanya jadi tempat formal, tetapi berubah menjadi ruang dialog seni yang hangat. Au...
News14 Juli 2025 21:30
Bupati Gowa Apresiasi Kerja Dinas Lingkungan Hidup di Beautiful Malino 2025, Azhari Azis: Bangun Kolaborasi dengan Tim Kecamatan
GOWA – Perhelatan akbar Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja Dinas Lingkungan Hidup Ka...