MEDAN – Personil Unit I Subdit II Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara menangkap tiga oknum TNI Angkatan Laut (AL) dan dua sipil di kawasan Kebun Lada, Binjai, Sumut. Ketiga anggota TNI AL masing-masing Praka Marinir CM, Prada Marinir DV dan Pratu AP. Sedangkan dua orang sipil yakni Rediono dan Ahmad Yani.
Awal penangkapan, saat petugas memesan sabu pada Ahmad Yani 1 kg. Kemudian, Ahmad Yani menghubungi Praka CM menanyakan stok sabu. Karena sabu tidak berada di tangan Praka CM, ia menghubungi sahabatnya Pratu AP. Ketika dihubungi, Pratu AP mengaku sedang bersama Prada DV.
Lalu, Pratu AP dan Prada DV menghubungi Rediono minta disediakan sabu 1 Kg. Karena informasinya sudah akurat, petugas yang menyamar lantas mengajak tersangka bertemu. Disepakati, pertemuan dilakukan di Rumah Makan (RM) Leli kawasan Kebun Lada, Binjai.
Baca Juga :
Polisi yang sudah berada di Tkp meminta kepada mereka agar menunjukkan sabu yang hendak dijual. Tak lama kemudian, tersangka Rediono bersama tiga anggota TNI AL beranjak ke rumahnya di Dusun I, Desa Sambirejo Binjai. Saat sabu diserahkan, kelima tersangka langsung diciduk.
Saat dilakukan interogasi, tersangka Rediono mengaku masih menyimpan sabu sebanyak 1 ons di rumahnya. Kemudian, sejumlah polisi meluncur dan menemukan sabu yang disimpan di dalam laci meja.
Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga, Kamis (29/62017) membenarkan ada tiga anggotanya yang ditangkap polisi. Sekarang, ketiga anggota TNI AL itu sudah diserahkan ke Polisi Militer Angkatan Laut.
“Sudah diserahkan ke POM. Tapi kita tidak bisa langsung memberikan sanksi. Pasalnya, kasus ini masih dalam penyelidikan,” ungkap Sahala. (*)
Komentar