Logo Lintasterkini

Simpatisan Appi-Cicu dan Kolom Kosong Bentrok

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 30 Juni 2018 14:33

Bentrokan antara simpatisan
Bentrokan antara simpatisan

MAKASSAR -, Bentrok massa simpatisan APPI-CICU dengan Kolom Kosong di Kota Makassar, terjadi pada hari Sabtu (30/6/2018) sekira puku 01.30 Wita, di depan Kantor Camat Panakkukang. 

Sekitar 30 orang dari kelompok simpatisan calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar nomor urut 1 (Appi Cicu) terlibat bentrokan dengan 20 orang kelompok warga simpatisan Kolom kosong (KOKO) di Kantor Camat Panakukkang jalan Batua Raya Kota Makassar Kecamatan Panakukkang Kota Makassar.

Dari informasi yang dihimpun sekira pukul 01.30 Wita, sekitar 30 orang simpatisan Appi Cicu mendatangi Kantor Camat Panakukkang.  Kedatangan kelompok tersebut, diduga karena tidak terima dengan banyaknya warga masyarakat yang berada di Kantor Camat, serta mempertanyakan mengapa Plt Camat Panakukkang sampai malam tinggal di Kantor Camat. 

Selanjutnya massa Appi-Cicu masuk kedalam kantor Camat Panakukkang dan memaksa selain anggota PPK dan PPS agar meninggalkan kantor Camat termasuk Plt Camat Panakkukang. Massa appi cicu melakukan pemukulan terhadap salah satu warga bernama  Appang, (30) warga Kelurahan Tamamaung Kecamatan Panakkukang yang menyebabkan korban mengalami luka pada bagian hidung.

Lalu pada pukul 01.50 Wita, sekitar 50 orang massa dari simpatisan Kolom Kosong mendatangi Kantor Camat Panakukkang dengan membawa Sajam jenis Parang sehingga terjadi bentrokan antara kedua kubu.

Kemudian sekira pukul 02.00 Wita, anggota Kepolisian dari Polsekta Panakukkang, Jatanras, Raimas Polrestabes Makassar tiba di TKP dan membubarkan kedua massa simpatisan dengan tembakan peringatan sehingga massa membubarkan diri.

Pada pukul 03.30 Wita, simpatisan AppiCicu yang akan kembali menuju Kantor Camat Rappocini di serang oleh sekitar 50 orang OTK menggunakan balok dan busur di jalan Poros Alauddin. 

Korban dari pihak Kolom Kosong bernama Appang sudah melapor ke Polsekta Panakukkang atas penganiayaan yg dialami.

Sementara, korban lainnya bernama Reza dirawat di RS Bhayangkara dengan luka busur masih menancap di lengan kanan.

Plt Camat Andi Pangeran Nur Akbar, S.IP sementara diamankan Kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Sejauh ini pihak kepolisian masih berjaga-jaga di TKP untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.

Kelompok Appi-Cicu menduga adanya pihak-pihak yang tidak berkepentingan di dalam kantor Camat selain petugas PPK dan PPS. (*) 

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

Nasional18 Juli 2025 23:26
Satgas Pangan Polda Lampung Sidak Dua Pasar Tradisional, Lima Merek Beras Disampling untuk Uji Laboratorium
BANDAR LAMPUNG — Tim Satgas Pangan Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi L...
News18 Juli 2025 19:21
Frederik Kalalembang Usulkan Anggota Polri Kuliah di Unhan, Komisi I DPR RI Dukung Penguatan Sinergi Lembaga Keamanan Negara
BOGOR – Wacana strategis agar anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bisa menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Pertahanan R...
News18 Juli 2025 17:42
Kapolri Hadiri Hoegeng Awards 2025, Lima Polisi Teladan Raih Penghargaan Atas Inovasi Humanis
JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menghadiri puncak acara Hoegeng Awards 2025 yang digelar di Auditorium STIK-PTIK...
News18 Juli 2025 16:17
FDK UIN Alauddin Lepas 112 Orang Mahasiswa KKN Nasional, Sasar Jakarta Hingga Lombok
MAKASSAR – Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar melepas ratusan mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nasional T...