LintasTerkini.com – Pada momentum Lebaran Iduladha, umat muslim di seluruh dunia merayakannya dengan menyembelih hewan kurban. Daging kurban yang diperoleh dari hewan tersebut adalah simbol kebaikan dan berkah.
Namun, setelah penyembelihan, daging kurban memerlukan perawatan yang tepat agar tetap segar dan tahan lama. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengolah daging kurban agar tetap segar dan tahan lama.
1. Segera Memisahkan Daging dari Bagian Tubuh Lainnya
Setelah hewan kurban disembelih, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan daging dari bagian tubuh lainnya dengan hati-hati. Pastikan untuk menggunakan pisau yang bersih dan tajam. Daging sebaiknya dipotong menjadi potongan yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga :
2. Membersihkan Daging dengan Benar
Setelah dipotong, daging kurban perlu dibersihkan dengan benar. Cuci daging dengan air dingin untuk menghilangkan darah dan kotoran yang menempel. Hindari menggunakan air panas karena dapat membuat daging lebih cepat membusuk.
3. Mengeringkan Daging dengan Tepat
Setelah dicuci, keringkan daging dengan handuk kertas atau kain bersih. Pastikan daging benar-benar kering sebelum melanjutkan proses selanjutnya. Kelembaban yang berlebihan dapat memicu pertumbuhan bakteri dan mempercepat kerusakan daging.
4. Menggunakan Bahan Penyimpanan yang Tepat
Pilihlah bahan penyimpanan yang tepat untuk daging kurban. Gunakan wadah khusus untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kebersihan daging. Pastikan wadah tersebut tertutup rapat untuk mencegah udara dan bakteri masuk.
5. Membekukan Daging dengan Cermat
Salah satu cara yang efektif untuk menjaga daging kurban tetap tahan lama adalah dengan membekukannya. Potong daging menjadi bagian yang sesuai dan bungkus dengan rapat menggunakan plastik pembungkus khusus beku. Pastikan udara terusir sepenuhnya sebelum membekukan. Simpan daging di dalam freezer dengan suhu yang cukup rendah (-18°C) untuk menjaga kualitas dan kesegarannya.
6. Mengatur Penyimpanan dengan Bijak
Setelah daging beku, penting untuk mengatur penyimpanan dengan bijak. Labeli setiap bagian daging dengan tanggal penyimpanan untuk memudahkan identifikasi. Gunakan prinsip “first in, first out” sehingga daging yang lebih lama dapat dikonsumsi terlebih dahulu. Selalu jaga kebersihan freezer dan pastikan suhu tetap stabil.
7. Pencairan Daging dengan Aman
Sebelum mengolah daging yang telah dibekukan, pastikan untuk mencairkannya dengan aman. Tempatkan daging dalam kemasan kedap udara di dalam lemari es selama beberapa jam atau di dalam kulkas selama beberapa hari. Hindari mencairkan daging pada suhu ruangan karena dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Mengolah daging kurban agar tetap segar dan tahan lama membutuhkan perhatian ekstra dalam membersihkan, mengeringkan, dan menyimpannya dengan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, umat Muslim dapat memastikan bahwa daging kurban dapat dinikmati dalam waktu yang lama, menjaga kebersihan, dan memaksimalkan manfaat dari ibadah kurban.
Komentar