Logo Lintasterkini

Kabareskrim : PA Jangan Takut, Anda Dilindungi UU

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 30 Oktober 2015 03:21

Berpose bersama usai diklat.
Berpose bersama usai diklat.

JAKARTA – Permasalahan nasional yang dihadapi Indonesia saat ini yakni perlambatan dari segi perekonomian, yang disebabkan karena penyerapan anggaran yang masih minim. Fenomena ini terjadi salah satunya disebabkan oleh ketakutan atau ekstra hati-hari para pimpinan daerah dan juga pengguna anggaran (PA) dijajaran Pemda.

Menyikapi hal tersebut, Kabareskrim Polri Komjen Pol Anang Iskandar, memberi dorongan untuk tidak perlu khawatir. “Jangan takut, anda dilindungi UU. Ada UU administrasi pemerintahan no 23 tahun 2014, ada juga UU pemda 30 th 2014, asal jangan ada faktor kesengajaan apalagi suap,”. Tegas Anang yang sebelumnya menjabat selaku Kepala BNN RI ini dihadapan peserta pelatihan OKPPD Kemendagri di balai diklat Kalibata, Kamis (29/10/2015).

Dalam menyajian materinya, terkait tugas dan fungsi Polri dalam penanganan tindak pidana korupsi, ia membeberkan komitmen Polri dan secara khusus sebagai Kabareskrim untuk bersama-sama aparat penegak hukum lainnya memacu pembangunan sambil melakukan tindakan pencegahan korupsi secara maksimal.

“Paradigma penanganan korupsi lebih diarahkan pada pencegahannya, pemberatasannya tetap mengikuti. Termasuk mmbangun sistem yg kondusif dan anti KKN. Bukan pekerjaan mudah tetapi harus dilaksanakan secara bersama oleh seluruh elemen dan dilakukan secara terus menerus,” tukasnya.

Selain itu, mekanisme kontrol juga harus dioptimalkan melalui kontrol internal oleh APIP dan mekanisme eksternal melalui BPK, BPKP, dan aparat penegak hukum.

“Komimen pencegahan ini adalah komitmen pemerintah termasuk instruksi presiden yang ditindaklanjuti oleh kelembagaan negara lainnya,” tuturnya.

Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI, yang juga turut hadir dalam pelatihan tersebut mengungkapkan apresiasinya, dan rasa terima kasih atas dukungan dan semangat yang diberikan Kabareskrim.

“Beliau dalam pemaparan materinya menegaskan pentingnya keteladan pimpinan daerah. Untuk memperkuat pemerintahan tidak bisa tanpa kepemimpinan yang kuat, strong leadership. Termasuk keteladan kepala daerah serta membangun hubungan yang harmonis dan produktif dengan kelembagaan lainnya serta dengan masyarakat,” ujarnya.

Hal ini telah sejalan dengan visi misi kota Makassar menjadi kota dunia yang nyaman bagi semua, dimana partisipasi masyarakat menjadi kunci kesuksesan, sehingga hubungan keharmonisan dan produktiftas kelembagaan dan masyarakat harus terjaga,” tambahnya.

 

Penulis : Azho

 Komentar

 Terbaru

Peristiwa02 Desember 2024 13:46
Demo HUT Papua Merdeka di Makassar Ricuh, Ada Polisi Terluka
MAKASSAR– Sejumlah mahasiswa asal Papua di Kota Makassar menggelar demonstrasi memperingati HUT Papua Merdeka di Jalan Lanto Dg Pasewang, Senin ...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:44
Rayakan Ultah ke-24, Mal Ratu Indah Adakan Beragam Kegiatan Menarik
MAKASSAR – Mal Ratu Indah (MaRI), pusat perbelanjaan pertama dan ikonik di Makassar, merayakan hari jadinya yang ke-24. Dengan tema Mari ke MaRI...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:18
IOH Berikan Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali berupaya meringankan beban masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupa...
Politik01 Desember 2024 21:09
Silaturahmi Dengan Relawan, Andi Sudirman : Mari Berdoa Sulsel Lebih Baik dan Sejahtera
MAKASSAR – Ribuan relawan dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan menghadiri Silaturahmi bersama Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi...