MAKASSAR – Aksi kekerasan terhadap anak kembali mencuat di Kota Makassar. Seorang bocah berinisial AL (6) menjadi korban penganiayaan oleh tantenya, M (23).
Informasi yang dihimpun, korban dianiaya menggunakan gantungan baju oleh tantenya karena lupa pulang ke rumah.
“Terjadi kasus kekerasan anak, jadi pelapor datang karena mendapat info anak disiksa. Kemudian (kami) turun dan mengecek, betul terjadi kekerasan hanya karena kesal AL suka main dan lupa pulang ke rumah,” kata Ketua Pusat Layanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Makassar, Tenri A. Palallo, seperti dikutip dari detik.com, Sabtu (30/1/2021).
Baca Juga :
Diungkapkan, korban mengalami beberapa luka sayatan di bagian punggung akibat dipukul oleh pelaku. Menurutnya, pelaku panik karena korban tak kunjung pulang saat hujan deras.
“Karena tantenya panik hujan deras anak ini main hujan-hujanan. Kita sudah amankan (korban) melalui pendampingan psikolog P2TP2A Makassar. Kita amankan sementara di sini dulu,” ucapnya.
AL merupakan anak yatim piatu yang diasuh oleh tantenya. Kini hak pengasuhan anak dipindahkan ke keluarga lain dengan membuat surat pernyataan tidak melakukan kekerasan.
“Sudah dipangil tantenya kita buatkan peryataan di sini untuk tidak mengulangi lagi. Hak asuh anak kita serahkan ke keluarga yang lain,” imbuhnya. (*)
Komentar