PINRANG – Kehadiran Pekan Raya Pinrang yang berlangsung sejak Sabtu (24/3/2018) lalu disambut antusias oleh seluruh elemen masyarakat. Kegiatan yang diselenggarakan di lapangan Bosowa dimotori DPD II KNPI Pinrang tersebut dipenuhi ribuan warga yang tumpah-ruah hampir setiap harinya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini mengobati kerinduan kami pada nuansa hiburan di Kabupaten Pinrang. Mudah-mudahan, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara kontinyu dengan perencanaan yang semakin lebih baik kedepannya,” ungkap Ahmad, salah satu pengunjung Pekan Raya kepada lintasterkini.com, Jumat (30/3/2018) malam.
Namun sorotan tajam juga menerpa terlaksananya kegaiatan ini. Pasalnya, dari puluhan stand yang ikut meramaikan acara Pekan Raya itu, ternyata didominasi dari luar Kabupaten Pinrang. Malah menjadi tanda tanya besar, dalam kegiatan itu, pihak Pemerintah Kabupaten Pinrang tidak melibatkan satu pun instansinya untuk ikut serta memeriahkan acara Pekan Raya.
Baca Juga :
“Tentunya, kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan hiburan seperti ini. Namun memang sangat disayangkan dan sungguh mengecewakan, kenapa peserta yang mengambil stand di Pekan Raya didominasi orang luar Pinrang. Ada apa dengan Pemerintah Kabupaten Pinrang? Harusnya mereka memiliki kepedulian sedikit pada daerahnya. Ini tamparan memalukan buat Pemkab Pinrang,” ucap Asrul, salah satu warga lainnya sambil tersenyum kecut.
Menurut Asrul, di momen seperti ini, Pemkab Pinrang harusnya mampu menunjukkan kepeduliannya dengan mengikutsertakan instansi jajarannya. Sekaligus mengajak pengusaha lokal untuk ikut serta dalam Pekan Raya Pinrang yang diselenggarakan itu.
Sementara itu, Ketua DPD II KNPI Pinrang, Vebryan yang dikonfirmasi, membenarkan jika memang tidak ada satu pun instansi lingkup Pemkab Pinrang ikut memeriahkan acara Pekan Raya ini.
“Semuanya kita undang dan kami sangat berharap instansi-instansi lingkup Pemkab Pinrang bisa ikut serta memeriahkan. Namun kenyataannya, tidak satu pun yang bersedia,” jelas Vebryan.
Ditanya mengenai alasan mengapa Pemkab Pinrang terkesan tidak peduli dan tidak bersedia mengikutsertakan instansi jajarannya, Vebryan yang juga anggota DPRD Kabupaten Pinrang dari Partai Hanura ini tak menanggapinya.
“Alhamdulillah, yang jelasnya, acara ini berlangsung cukup meriah dan mendapat respon positif dari masyarakat Pinrang. Mudah-mudahan kedepannya, bisa kembali kita gelar dengan lebih baik lagi,” pungkasnya. (*)
Komentar