Logo Lintasterkini

Di Hari Kebudayaan Makassar yang ke-3, Ribuan Pelaku Seni Akan Divaksin

Budi S
Budi S

Rabu, 31 Maret 2021 13:12

Danny Pomanto Berbincang dengan Presiden Jokowi
Danny Pomanto Berbincang dengan Presiden Jokowi

 

MAKASSAR – Warga di Kota Makassar akan kembali merayakan Hari Kebudayaan. Pemerintah kota sebelumnya telah menetapkan Hari Kebudayaan ini digelar tiap tahun, sejak dicanangkan di 2019 lalu.

Peringatannya tepat di tanggal 1 April. Di peringatan tahun ketiga kali ini, dilaksanakan tidak sama dengan tahun sebelumnya.

Pemkot Makassar bakal memperingatinya dengan cara berbeda. Lebih menekankan ke penanganan penyebaran covid-19.

Wali Kota Moh Ramdhan “Danny” Pomanto sendiri bilang, akan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya.

“Bulan budaya sangat penting diperingati. Jangan sampai penerus kita tidak mengerti dan tidak tahu budaya di Kota Makassar. Saya takutnya budaya kita akan ditinggalkan melalui dinas kebudayaan kegiatan ini untuk menangkal hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya, Rabu (31/03/2021).

Sesuai dengan perencanaannya, Hari Budaya ini digelar dengan beberapa rangkaian kegiatan.

Danny Pomanto bersama wakilnya, Fatmawati Rusdi diagendakan akan memberi nasehat kebudayaan kepada 1.000 pelajar secara virtual. Juga akan melibatkan Dirjen Kebudayaan. Berlokasi di Pelataran Museum Kota Makassar, Jalan Balai Kota.

“Namun sebelum itu, kita lakukan smart vaksinasi untuk 1.000 orang di lapangan Karebosi yang dimana peserta vaksinnya itu guru kesenian, para pelaku seni, pekerja seni yang telah terdaftar pada dinas kebudayaan. Peserta vaksin covid-19 diwajibkan memakai baju adat. Dan selama vaksin berlangsung akan diiringi musik tradisional,” terang Danny Pomanto.

Hari Kebudayaan ini ditutup dengan lomba cerdas cermat. Melibatkan murid dari 10 SMP yang sebelumnya lolos seleksi lomba artikel budaya.

Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)  dan pegawai kontrak lingkup Pemkot Makassar pun diwajibkan mengenakan pakaian tradisional. Karyawan juga diimbau demikian.

“Kita tidak mau kehilangan moment kebudayaan. Karenanya, ini tetap kita perhatikan dan mengikuti protokol kesehatan pasti,” tutupnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

Hukum & Kriminal03 Juli 2025 09:51
Paket Tak Sesuai, ASN Ngamuk Aniaya Kurir Sampai Berdarah
PAMEKASAN – Seorang kurir ekspedisi menjadi korban penganiayaan setelah mengantar paket dengan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) di wilayah K...
News02 Juli 2025 21:23
Perumda Parkir Makassar Siap Kawal RPJMD, Komitmen Tata Kelola Transportasi Berbasis Teknologi
MAKASSAR — Sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mendukung arah pembangunan Kota Makassar, jajaran Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir ...
News02 Juli 2025 21:06
Bupati Pinrang Hadiri Sertijab Danyonif 721/Makassau
BPINRANG – Bupati Pinrang Irwan Hamid menghadiri kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 721/Makkasau yang b...
News02 Juli 2025 17:06
Dari Peristiwa Sukabumi, Ini Pesan Damai Frederik Kalalembang untuk Semua Masyarakat
JAKARTA – Peristiwa perusakan sebuah rumah singgah yang digunakan untuk kegiatan keagamaan di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, me...