MAKASSAR – Aksi penyerangan di Kantor Balaikota Makassar menyebabkan seorang anggota polisi tewas, Minggu (7/8/2016) dini hari. Saat itu, pihak Satpol PP diduga menggunakan batu dan sangkur untuk mempertahankan diri dari serangan.
Korban bernama Bripda Michael Abraham Rieuwpassa meninggal dunia setelah terkena tikaman sangkur saat terjadi penyerangan di kantor Balaikota. Belum diketahui pasti bagaimana korban terkena tikaman tersebut.
[baca juga : Buntut Satpol PP Keroyok Polisi, Kantor Balaikota Makassar Diserang ]
Baca Juga :
Korban seketika dilarikan ke RS Akademis Jaury Jusuf Putra oleh rekannya lantaran mengalami pendarahan hebat. Nyawa korban akhirnya tidak tertolong dan meninggal dunia.
Tidak hanya itu, seorang polisi lainnya juga terkena tikaman bernama Bripda Nelson. Ia terluka di bagian tangan dan dirawat di RS Bhayangkara.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan langsung mendatangi RS Akademis untuk melihat kondisi anggotanya yang meninggal dunia tersebut.
Sementara itu, puluhan kendaraan baik roda dua dan empat mengalami kerusakan di Kantor Balaikota Makassar saat terjadi penyerangan. Bahkan beberapa kaca ruangan di Kantor pecah akibat terkena lemparan batu.
Belasan anggota Satpol PP yang berada di kantor Balaikota Makassar juga terluka terkena batu dan pukulan benda tumpul. (*)
Komentar