Logo Lintasterkini

Purna Tugas, Idham Azis Tak Tertarik Terjun ke Dunia Politik

Budi S
Budi S

Senin, 01 Februari 2021 17:55

Jenderal Polisi Idham Azis
Jenderal Polisi Idham Azis

 

JAKARTA – Pucuk pimpinan Polri kini berganti. Dari Jenderal Polisi Idham Azis ke Listyo Sigit Prabowo.

Listyo telah dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi pada Rabu (27/01/2021) lalu. Di saat bersamaan, Idham Azis purna tugas atau memasuki masa pensiun.

Setelah tidak berseragam polisi lagi, Idham mengaku tidak punya rencana khusus. Dia hanya melanjutkan hobinya dan kembali ke kampung halaman, di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pria kelahiran Kendari, 30 Januari 1963 ini, berkeinginan bisa kembali berkumpul bersama keluarganya.

Di kampung halamannya pun, dia hendak berkebun dan memancing ikan sepuasnya.

Pemilik hobi berbulu tangkis ini, memang diketahui hobi memelihara ikan arwana.

Dalam bukunya yang berjudul Idham Azis Sang Elang Pemimpin, dituliskan, dirinya mulai memelihara ikan arwana sejak masih berpangkat letnan dua.

Ikan itu diperolehnya di Pasar Ciroyom. Meski saat itu, dia belum mengetahui falsafah di balik gerak gerik si arwana.

Saat ini, Idham sudah mempunyai enam ekor arwana di rumah pribadinya. Dia membelinya bukan karena ingin berinvetasi, melainkan untuk memenuhi kesenangannya.

Bahkan, dia kadang memberi hadiah ikan arwana kepada orang lain.

“Mungkin karena saya Aquarius kali, saya senang air. Mungkin lho, tapi yang jelas sudah 32 tahun. Dan setiap saya punya kantor pasti ada arwananya,” kata Idham dalam buku tersebut.

Tak hanya itu, Idham juga mulai memelihara sembilan ekor koi yang panjangnya satu meter. Juga telah memiliki burung berjenis cucakrawa dan murai.

Hobi lain yang dia tekuni adalah mengoleksi keris dari berbagai daerah di Nusantara. Ada juga pemberian teman sebagai peninggalan leluhurnya.

“Tapi saya tidak benar-benar paham keris, kawan-kawan yang tahu,” ungkap Idham.

Satu hal yang pasti, Idham tidak tertarik terjun ke politik praktis setelah pensiun jadi polisi.

“Tidak hari ini atau kapan pun,” tegasnya.

Idham sendiri saat dilantik jadi Kapolri, usianya 56 tahun. Menjabat selama 14 bulan. Yang menurutnya, tidak pernah bermimpi untuk itu.

“Saya tidak pernah bermimpi jadi Kapolri, dan saya yakin seindah apapun rencana manusia, dia tidak akan pernah bisa mengalahkan rencana dan keputusan Tuhan,” ungkapnya.

Baginya, menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu, merupakan campur tangan Tuhan. Dan doa ibundannya.

Sehingga, saat menjalani amanah itu, dia tidak pernah ambil pusing terhadap suara sumbang yang dialamatkan kepadanya. (*)

 

 

 

 Komentar

 Terbaru

Politik01 Desember 2024 21:09
Silaturahmi Dengan Relawan, Andi Sudirman : Mari Berdoa Sulsel Lebih Baik dan Sejahtera
MAKASSAR – Ribuan relawan dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan menghadiri Silaturahmi bersama Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi...
News01 Desember 2024 17:39
Pererat Sinergi, Pelindo Regional 4 Gelar Coffee Morning Bersama Stakeholder Pelabuhan Makassar
MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar Coffee Morning bersama stakeholder di lingkungan Pelabuhan Makassar dalam rangk...
News01 Desember 2024 17:32
Danny Pomanto Siap Copot 10 Lurah Meski Dihalang Bawaslu
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, menegaskan akan mencopot 10 lurah yang diduga tidak netral dalam Pilkada 2024. Langkah ini akan ...
Politik01 Desember 2024 17:13
Ketua NasDem Makassar Klarifikasi Isu Kekalahan SEHATI di Pilwalkot, Ternyata…
Ketua DPD NasDem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi (Cicu), merespons pernyataan calon Wali Kota Andi Seto Gadhista Asapa terkait kekalahan pasangan ...