MAKASSAR – Anggota Timsus Polda Sulsel yang di pimpin Dantim Timsus Polda Sulsel, Aiptu Iqbal Kosman kembali mengamankan dua pelaku pencurian serta kekerasan, Jumat (1/3/2019) dini hari. Mereka yakni, Subandi Alias Bandi (22) dan Rusli alias Culli (22).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Lintasterkini.com, Aiptu Iqbal Kosman mendapatkan informasi bahwa residivis pelaku pencurian yang di sertai kekerasan tersebut sedang berada di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar.
Pihaknya langsung bergegas menuju ke lokasi tersebut. Kedua tersangka ini pun, diamankan berdasarkan Nomor: Aduan / 156 / II / 2019 Polsek Tamalate, pada tanggal 25 februari 2019.
Baca Juga :
Saat penggerebekan di rumah pelaku Subandi alias Bandi, anggota Timsus Polda Sulsel berhasil menemukan barang bukti berupa handphone merk OPPO warna hitam dan Handphone Samsung Android J2. Kemudian, sesuai hasil introgasi Subandi mengakui jika saat melakukan aksi pada tanggal 25 Februari tersebut berdua dengan rekanya yaitu, Rusli alias Culli (22).
Anggota Tim Khusus Polda Sulsel pun bergegas menuju ke rumah pelaku kedua yang tidak jauh dari rumah Subandi. Alhasil, petugas pun berhasil mengamankan pelaku kedua yaitu, Rusli alias Culli.
Anggota Timsus Polda Sulsel selanjutnya membawa kedua pelaku untuk penunjukan Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau tempat kedua pelaku telah melakukan aksi pencurian yang disertai kekerasan tersebut.
Namun sayangnya, saat berjalan kaki menuju ke Tkp tersebut salah seorang pelaku tiba-tiba membrontak dan melarikan diri. Tembakan peringatan sebanyak tiga kali di udara tidak juga di indahkan oleh para pelaku. Sehingga dengan sangat terpaksa Subandi Alias Bandi (22) diberikan tindakan tegas dengan terukur.
Panit 1 Timsus Polda Sulsel, Ipda Arten atau lebih dikenal oleh Puang Baso mengatakan bahwa memang benar salah satu pelaku pencurian yang disertai dengan kekerasan berhasil diamankan oleh Anggota Tim Khusus Polda Sulsel.
“Memang betul, Subandi alias Bandi dengan Rusli alias Culli adalah pelaku pencurian yang disertai kekerasan, dan Subandi alias Culli terpaksa di lumpuhkan lantaran membrontak dan saat itu berhasil melarikan diri. Sehingga dengan sangat terpaksa, setelah Anggota membuang tembakan peringatan sebanyak tiga kali dan pelaku tidak menghiraukan, akhirnya dengan sangat terpaksa di lumpuhkan, “ ungkap Ipda Arten.
Puang Baso juga menambahkan bahwa Pelaku Subandi alias Bandi tersebut tepaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis.
“Setelah Subandi alias Bandi menjalani perawatan medis, kedua pelaku pun diserahkan ke Polsek Tamalate guna proses hokum lebih lanjut, “ terang Ipda Arten. (*)
Komentar