Logo Lintasterkini

Bisnis Narkoba Sidrap Sudah Libatkan Kalangan Pelajar

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 02 Maret 2017 11:49

Fitrah (Baju Kaos Coklat) bersama rekannya, Yusman saat diamankan SatResNarkoba Polres Sidrap.
Fitrah (Baju Kaos Coklat) bersama rekannya, Yusman saat diamankan SatResNarkoba Polres Sidrap.

SIDRAP – Bisnis Narkoba di Kabupaten Sidrap mulai mengkhawatirkan. Pasalnya, peredaran barang haram tersebut di Bumi Nene’ Mallomo sudah melibatkan Kalangan pelajar. Ironisnya, para bandar memanfaatkan para pelajar sebagai perantara atau kurir dengan upah kecil.

Fitrah (18), yang masih tercatat sebagai siswa salah satu SMA ternama di Rappang bersama seorang rekannya bernama Yusman( 19), tidak bisa berkutik saat diringkus anggota Satuan Reserse Narkoba (SatResNarkoba) Polres Sidrap, Selasa (28/2/2017) malam sekira pukul 20.30 Wita.

Keduanya ditangkap saat lagi bertransaksi dengan seorang personil SatResNarkoba Polres Sidrap yang menyamar sebagai pembeli di depan Pasar Rappang Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap.

Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, pengungkapan berawal saat polisi yang menyamar sebagai pembeli menghubungi Fitrah dengan alasan ingin membeli Sabusabu. Tak lama kemudian, keduanya pun
bertemu di depan pasar.

“Pada saat datang, Fiitrah tidak membawa sabu-sabu sesuai yang dipesan, namun beberapa menit kemudian, Yusman datang dan membawa sabu-sabu sebanyak 10 gram,” jelas Kasat ResNarkoba Polres Sidrap, AKP Indra Waspada Yudha saat dikonfirmasi, Rabu (1/3/2017).

Terkait sejauh mana hubungan kerja Fitrah dengan Yusman dalam bisnis narkoba, lanjut Indra, pihaknyq masih menunggu hasil akhir pemeriksaan keduanya oleh penyidik.

“Sementara ini, Fitrah belum mau mengaku terlibat dalam bisnis narkoba
dengan Yusman itu. Fitrah juga membantah mendapat upah dari Yusman,” ungkapnya.

Sementara itu, Muhammad Ahlan, Seorang aktivis anti Narkoba dalam keterangannya kepada lintasterkini.com, Kamis (2/3/2017) meminta agar polisi bisa profesional dalam menangani kasus Narkoba yang telah melibatkan kalangan pelajar tersebut.

“Pemeriksaannya harus teliti. Siapa tahu dia (Fitrah) hanyalah korban yang
sengaja dimanfaatkan oleh bandar. Kita siap mengadvokasi kasus ini jika diperlukan,” kata Ahlan. (*)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...