MAKASSAR – Dandim 1408/BS Makassar Kol (Inf) Andriyanto menyerahkan bantuan 3.000 APD (Alat Pelindung Diri) dari pemerintah pusat
kepada Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb di Posko Induk Covid 19 Kota Makassar, Sabtu (2/05/2020).
Bantuan APD ini akan memberikan rasa aman, dan memudahkan tenaga medis dalam menangani pasien baik yang berstatus ODP, PDP, dan positif Covid 19.
“Bantuan over all APD sekali pakai. Begitu selesai langsung disposal. Satuan TNI mendukung distribusinya,” kata Dandim 1408/BS Makassar Kol (Inf) Andriyanto.
Baca Juga :
Ia melanjutkan, bantuan APD untuk wilayah Kodam XIV Hasanuddin, Sulawesi Selatan tiba sejak kemarin di Makassar, dan hari ini diserahkan kepada Pemerintah Kota Makassar untuk diteruskan ke tenaga medis yang membutuhkan.
“Kodim 1408/BS mendukung semaksimal mungkin upaya Pemkot Makassar menjalankan PSBB melalui sosialisasi maupun penindakan masyarakat yang masih melanggar aturan PSBB. Dalam bertugas kami memberikan bantuan kekuatan kepada Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan, dan Pemkot Makassar,” tegasnya.
Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menyampaikan penghargaan kepada aparat TNI khususnya Kodim 1408/BS yang mendukung penuh langkah Pemkot Makassar dalam penerapan PSBB yang telah memasuki hari ke delapan.
“Bantuan APD ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis yang berada di garis terdepan dalam penanganan Covid 19. Kita berharap bantuan ini semakin menguatkan semangat kawan – kawan dalam berjuang menuntaskan pandemi Covid 19,” sebut Iqbal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Naisyahtun Azikin menyebutkan bantuan 3.000 APD itu akan didistribusikan ke Puskesmas yang ada di Makassar, dan RSUD Daya yang saat ini dipersiapkan sebagai rumah sakit yang menangani pasien Covid 19.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Makassar (2 Mei 2020, Pukul 11.00 Wita), jumlah ODP sebanyak 939 orang (229 proses pemantauan, dan 710 selesai pemantauan). 397 PDP (168 masih dirawat, 175 pulang dan sehat, 54 meninggal). 393 positif (259 dirawat, 103 sembuh, dan 31 meninggal). Luar kota Makassar (0 ODP, 9 PDP, dan 109 positif). 109 pasien positif Covid 19 dari luar kota Makassar, 92 diantaranya dari KM Lambelu, dan 17 pasien berasal dari berbagai daerah di luar Makassar.
Tiga kecamatan dengan tingkat sebaran tertinggi yakni kecamatan Tamalate (87 ODP, 39 PDP, dan 53 positif), Panakukang (98 ODP, 53 PDP, dan 39 positif), Rappocini (206 ODP, 56 PDP, dan 38 positif). (*)
Komentar