MAKASSAR – Setiap tahun, angka penyalahgunaan narkotika di Sulawesi Selatan terus meningkat. Parahnya lagi, pelaku penyalahgunaan narkotika ini merambah ke anak-anak dan mengancam masa depan mereka.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, Brigjen Pol Drs Idris Kadir SH, MHum, bahkan menyebutkan, dari tahun ke tahun anak yang terpapar narkotika terus meningkat.
“Inilah keprihatinan kita karena semua kalangan saat ini sudah terpapar oleh penyalahgunaan narkotika. Tidak hanya orang dewasa, tapi anak-anak juga bahkan sudah memakai dan menyalahgunakannya,” ujarnya, belum lama ini.
Baca Juga :
Meski tidak menyebutkan angka peningkatan yang pasti, namun mantan Direskrim Polda Sulsel ini mengatakan peningkatannya sungguh sangat memprihatinkan. Olehnya itu, kata dia, perlu keterlibatan semua stakeholder untuk komitmen bersama menjaga generasi muda agar tidak terpapar penyalahgunaan narkotika.
“Salah satunya yakni aktif menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkotika. Bukan hanya akan berurusan dengan hukum, namun efek lebih fatal akan menyebabkan kematian,” ungkapnya lagi.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 88 ini mengungkapkan, melalui peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2019, yang baru-baru diperingati, ia mengajak semua kalangan turut serta ikut memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
“Mari kita perangi bersama dan jangan biar anak-anak kita menjadi generasi yang gagal karena penyalahgunaan narkotika. Mari kita awasi dan laporkan jika di masyarakat ada pelaku, pengedar maupun bandar yang diketahui,” terangnya lagi. (*)
Komentar