Logo Lintasterkini

Korban Gempa dan Tsunami Palu Tercatat 1.374 Jiwa Meninggal

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 03 Oktober 2018 01:31

Kota Palu rata dengan tanah pasca gempa dan tsunami.
Kota Palu rata dengan tanah pasca gempa dan tsunami.

PALU – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah korban yang meninggal dunia pascagempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, hingga Selasa (2/10/2010) petang, sebanyak 1.374 jiwa. Hal ini diungkap Kepala BNPB Willem R dalam jumpa pers di Posko Satgas Penanggulangan Gempa Bumi di Palu, Selasa, (2/10/2018).

“Ada 113 jiwa hilang,” kata Kepala BNPB Willem R.

Menurut Willem sebagimana dirilis Antara.com, masih ada jenazah yang tertimbun di bawah tumpukan bangunan dan longsor yang belum diketahui berapa jumlahnya. Saat ini yang menjadi prioritas adalah upaya pencarian dan penyelamatan untuk mengevakuasi korban, dengan mengerahkan semua sumber daya manusia (SDM), mulai dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian hingga relawan.

Untuk penanganan jenazah kata dia, sebanyak 483 jiwa yang sudah dimakamkan. Sementara yang dimakamkan per hari ini sebanyak 257 jiwa di Kelurahan Pantoloan 35 jiwa dan dimakamkan keluarga sebanyak 191 jiwa.

Sementara itu, sejumlah warga pesisir pantai di Kelurahan Panau, Kecamatan Tawaili, Kota Palu, mengaku masih mencari sejumlah anggota keluarga yang hilang terseret air laut saat gempa dan tsunami bermagnitudo 7,7 Skala Ritcher, Jumat (28/9/2018) lalu.

“Sampai sekarang masih ada satu orang anak saya yang belum ditemukan,” kata Nurjannah.

Nurjannah menuturkan saat itu, dia dan keluarga sedang berada di rumah dan tiba-tiba gempa terjadi. Kala itu, di halaman rumah tanah sudah mulai retak dan mengeluarkan lumpur dan gas.

Mereka pun berupaya menyelamatkan diri, namun beberapa anggota kelurga yang masih tertinggal, tiba-tiba tersapu ombak yang begitu besar.

“Suami dan dua anak laki-laki saya meninggal dunia, namun satu orang belum ditemukan hingga sekarang,” tutur Nurjannah.

Dia berharap, adanya bantuan pemerintah, karena saat ini sudah tidak memiliki apa-apa lagi, dari rumah hingga suami sebagai tulang punggung untuk mencari nafkah. (*)

 Komentar

 Terbaru

News14 Oktober 2025 10:06
Propam Periksa AKP Ramli Pemilik Rubicon Berpelat Palsu, Pengamat: Polisi Harus Jadi Teladan Etika Publik
MAKASSAR — Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Makassar memastikan telah memeriksa AKP Ramli, setelah video mobil mewah jenis Jeep Rub...
News14 Oktober 2025 09:54
Perumda Parkir Makassar Raya Hadiri Rapat Koordinasi Penataan Parkir dan Kendaraan Ojol di Sekitar Mall MP
MAKASSAR – Dalam upaya mewujudkan kawasan parkir yang tertib, aman, dan nyaman di wilayah pusat kota, jajaran Perumda Parkir Makassar Raya menghadir...
Ekonomi & Bisnis14 Oktober 2025 07:36
Indosat Ooredoo Hutchison Jawab Kebutuhan Talenta Digital Lewat Kelas AI Gratis di IDCamp 2025
JAKARTA – Perkembangan kecerdasan artifisial (AI) tengah mengubah cara dunia bekerja, menciptakan peluang ekonomi baru, sekaligus menuntut lahir...
Ekonomi & Bisnis13 Oktober 2025 23:19
Hotel Gammara Makassar Adakan Lomba Mewarnai & Dekorasi Cupcake 
MAKASSAR – Gammara Hotel Makassar  Dalam rangka menumbuhkan semangat kreativitas dan imajinasi anak-anak di Kota Makassar, Hotel Gammara Makassar m...