MAKASSAR – Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono menyebut bahwa Sulawesi Selatan masuk peringkat keempat wilayah rawan Pemilu di Indonesia, berdasarkan data Bawaslu Pusat. Namun, pihaknya berkomitmen untuk menurunkan tingkat kerawanan ini dengan kerja sama antara Polri dan masyarakat.
“Kita berusaha agar Sulawesi Selatan bisa menjadi yang teraman, dengan peringkat ke-37 dari 37 provinsi. Hal ini tentu memerlukan sinergi antara Polri dan masyarakat,” ujarnya, Kamis (3/10/2024).
Lebih lanjut ditegaskan, seluruh personel yang bertugas telah dipersiapkan dengan matang guna mengamankan jalannya Pemilu di Sulawesi Selatan. Pihaknya juga akan turun langsung ke lapangan bersama anggota untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Baca Juga :
“Kami akan bekerja sama dengan masyarakat untuk memastikan keamanan selama Pemilu. Ini bukan tugas polisi saja, tapi peran masyarakat juga sangat penting,” tambahnya lagi.
Kasus Pemilu Ditangani
Terkait penanganan kasus selama Pemilu, Kapolda menyatakan bahwa seluruh kasus yang ditangani Polda Sulsel berjalan sesuai aturan. Pihaknya menegaskan tidak ada keberpihakan dalam penanganan perkara.
“Semua perkara yang kami tangani on the track, tidak ada yang memihak atau berat sebelah,” tegas Kapolda.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan netralitas yang terjaga, Polri di Sulawesi Selatan optimis menciptakan situasi Pemilu yang aman dan damai. (*)
Komentar