MAKASSAR – Tawuran pemuda antar wilayah kecamatan Bontoala dan Tallo harus diakhiri. Itu harapan dari Camat Bontoala, Arman Nurdin dan Camat Tallo, Aulia Arsyad.
Sebagai langkah pencegahan, dua camat itu telah membangun posko perdamaian di wilayah perbatasan.
Bahkan di posko tersebut sudah dilaksanakan rapat koordinasi, Selasa (03/11/2021), untuk mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai, antara pemuda Layang dan Lembo.
Baca Juga :
Keterangan yang diterima LINTASTERKINI, turut hadir kapolsek setempat pada rapat koordinasi tersebut. Juga tokoh masyarakat dan ketua RT/RW.
“Mohon dukungannya pak/bu. Perang kelompok antara Layang dan Lembo harus kita akhiri. Jadi kami minta masukan dan sarannya,” pinta Arman kepada warga.
Apalagi menurut dia, perang kelompok itu tidak dibenarkan, apa pun alasannya.
“Intinya, ini harus diakhiri. Kalau pun ada hal–hal lain atau pemicu sehingga bisa menimbulkan perang, kita bisa atasi dengan cara lain. Apabila ada yang diketahui melakukan provokasi, tolong dilaporkan ke pihak aparat,” pungkas Arman.
Komentar