MAKASSAR – Dosen Departemen Manajemen Rumah Sakit FKM Universitas Hasanuddin mengadakan kegiatan Pelatihan Pelayanan Prima bagi Karyawan RSUD Labuang Baji dalam rangka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat Universitas Hasanuddin (PPMU-PKM).
Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan karyawan RSUD Labuang Baji mengenai pelayanan prima. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat ini diketuai oleh Dr. Fridawaty Rivai, SKM, MARS yang merupakan Sekretaris Departemen Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Peserta pelatihan adalah karyawan RSUD Labuang Baji yang bertugas melayani pasien secara langsung atau frontliner di rumah sakit. Pelatihan ini diikuti oleh karyawan dengan profesi yang berbeda-beda yaitu dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, dan lainnya.
Baca Juga :
Peserta yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat mengimplementasikan pelayanan prima saat memberikan pelayanan kepada pasien RSUD Labuang Baji.
“RSUD Labuang Baji dipilih menjadi mitra dalam kegiatan ini karena rumah sakit milik Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang saat ini sedang berbenah dalam penambahan gedung dan fasilitas, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan prima yang melebihi harapan masyarakat,” ujar Ketua Departemen Manajemen Rumah Sakit FKM Universitas Hasanuddin Dr. Syahrir A. Pasinringi, MS ketika membuka kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Direktur RSUD Labuang Baji yang diwakili oleh Dr. Zainuddin, SKM, M.Kes. mengakui adanya kebutuhan terhadap pelatihan pelayanan prima untuk mendukung terwujudnya kepuasan pasien di rumah sakit.
Pelatihan ini berjalan dengan lancar, semua sesi diikuti oleh peserta pelatihan dengan antusias karena materi pelatihan yang menarik dan metode yang digunakan tidak hanya dengan ceramah saja tapi juga dengan metode diskusi, games, dan pemutaran video.
Peserta diberikan pengetahuan mengenai sikap dan perilaku dalam memberikan pelayanan kepada pasien, mulai dari cara mendengarkan, cara berbicara hingga bagaimana cara berpenampilan dan berpakaian sesuai etiket pelayanan prima.
Selain materi mengenai pelayanan prima, Peserta juga mendapatkan pengetahuan mengenai konsep mutu layanan rumah sakit, konsep kepuasan pasien dan metode pengukuran kepuasan pasien.
Materi mengenai pengukuran pasien diberikan untuk membantu rumah sakit mengetahui apakah pasien rumah sakit ini telah merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas di RSUD Labuang Baji.
Hal ini penting untuk diketahui karena kepuasan pasien merupakan bagian dari Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Diharapkan pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan di rumah sakit-rumah sakit milik Pemerintah Daerah lainnya, karenanya dukungan yang berkesinambungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin dan juga Pemerintah Daerah menjadi harapan besar kami”, kata Dr. Fridawaty Rivai, SKM, MARS selaku Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat ini. (*)
Komentar