Logo Lintasterkini

Kasus Bansos Beasiswa Mahasiswa Bantaeng Disoal

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 05 Maret 2018 21:18

Korlap aksi, Yudha Jaya melepas baju sambil berorasi sebagai simbol bahwa harga diri mahasiswa telah dikhianati.
Korlap aksi, Yudha Jaya melepas baju sambil berorasi sebagai simbol bahwa harga diri mahasiswa telah dikhianati.

MAKASSAR – Sejumlah mahasiswa yang menamakan dirinya Front Mahasiswa Bantaeng Bersatu (Frombes) berunjuk rasa di depan Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Selatan di Kompleks Alauddin Plaza, Jl. Sultan Alauddin, Makassar, Senin, (5/3/2018).Pasalnya, massa tersebut menyoal kasus bantuan sosial (bansos) beasiswa ratusan mahasiswa Bantaeng yang tak kunjung terealisasikan.

Aksi ini dilakukan guna mendesak Ombudsman Sulsel segera melakukan investigasi dugaan mal administrasi kasus bantuan sosial (bansos) beasiswa mahasiswa Bantaeng tahun anggaran 2017 sebesar Rp1,2 Milyar untuk 320 orang mahasiswa penerima beasiswa.

Koordinator aksi, Yudha Jaya dalam orasinya, mengatakan bahwa sangat besar dugaan adanya mal administrasi dalam kasus bansos beasiswa ini karena sampai sekarang 320 orang mahasiswa belum menerima haknya. Sedangkan mahasiswa Bantaeng telah memenuhi persyaratan apa yang telah ditetapkan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Bantaeng sebagai leading sektor kegiatan tersebut.

Lanjut dia, anggaran Rp1,2 Milyar ini telah ditetapkan DPRD Bantaeng dalam Rapat Paripurna APBD Tahun Anggaran 2017 Untuk selanjutnya diserahkan ke Dinas PPKAD Bantaeng guna disalurkan kepada sebanyak 320 orang mahasiswa penerima beasiswa. Namun kenyataannya sampai saat ini belum teralisasi.

“Ada dua Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) yang harus bertanggung jawab yakni Bagian Kesra dan Dinas PPKAD Bantaeng,” lanjut Yudha Jaya.

Muslimin, mewakili Ombudsman RI Perwakilan Sulsel saat menerima massa demonstran, mengatakan akan segera menindak lanjuti laporan tersebut. Namun Ombudsman terlebih dahulu akan merampungkan syarat-syarat secara formil dan materil laporan yang diajukan.

“Dan jika dalam pemeriksaan nanti ditemukan ada indikasi korupsi, maka kami dari Ombudsman akan menyerahkan ke pihak yang berwajib untuk di proses hukum,” janjinya.

Dalam aksi ini, massa demonstran secara bergantian menyuarakan orasinya yang mengkritik kebijakan pemberian bansos beasiswa, namun tak sampai di tangan mahasiswa calon penerima bantuan tersebut. Korlap aksi, Yudha Jaya bahkan dalam orasionya, melepas baju sebagai simbol bahwa harga diri mahasiswa telah dikhianati. (*)

 

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...