Logo Lintasterkini

Pj Gubernur Sulsel Tebar 100 Ribu Benih Ikan, Jadikan Bendungan Bili-bili Potensi Ekonomi Baru

Redaksi
Redaksi

Jumat, 05 April 2024 08:15

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, bersama pihak terkait menebar 100 ribu benih ikan di Bendungan Bili-bili, Kabupaten Gowa, Kamis (4/4/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, bersama pihak terkait menebar 100 ribu benih ikan di Bendungan Bili-bili, Kabupaten Gowa, Kamis (4/4/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)

MAKASSAR – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menebar 100 ribu benih ikan di Bendungan Bili-bili, Kabupaten Gowa, Kamis (4/4/2024). Dia mengajak seluruh warga sekitar bendungan sama-sama merawat bendungan agar fungsinya tetap sama pada saat awal dibangun.

“Hari ini saya mengajak seluruh kawan-kawan merawat bendungan Bili-bili supaya tidak longsor. Kita juga kasih ikan. Namanya juga bendungan, tidak seperti danau. Danau Tempe saja hampir hilang ikan asli danau, apalagi seperti ini. Kita mau bendungan ini tidak sekadar berfungsi sebagai sumber air bersih atau irigasi, tapi juga ada manfaat ekonomi dan sosial,” terang Bahtiar.

Menurutnya, dengan luas bendungan yang mencapai ratusan hektare tersebut, harusnya menjadi potensi ekonomi tersendiri bagi masyarakat. Apalagi ini adalah bendungan lama dan sudah memiliki sumber makanan bagi ikan-ikan.

“Bayangkan luas bendungan ini ratusan hektare. Jika ini dikelola dengan baik maka bisa menghasilkan ikan berton-ton. Ini jelas bendungan besar, sumber makan ikannya sudah ada, jadi kita tinggal kasi ikan saja gitu,” ujarnya.

Dia bersama jajaran Pemkab Gowa dan pihak terkait kompak melepas benih ikan nila di Bendungan Bili-bili. Diharapkan ikan tersebut besar dan dapat dimanfaatkan masyarakat setempat sebagai sumber pendapatan baru.

“Seratus ribu ekor ikan tadi dilepas, saya minta juga warga untuk ikut menjaga. Kita lepas ini semata-mata untuk masyarakat, supaya besok-besok ada untuk dipancing sama masyarakat,” pungkasnya.

Bahtiar berharap masyarakat sekitarnya berpartisipasi untuk merawat bendungan ini agar tetap memiliki fungsi 100 persen sejak awal dibentuk. Sejauh ini hampir semua bendungan di Sulsel yang dibangun tahun 80-an sudah turun sekali fungsinya.

“Hampir sedikit sekali partisipasi masyarakat terkait bendungan. Dianggap bendungan adalah kerjanya PUPR. Padahal, kita semua masyarakat yang menerima manfaat harus punya kepedulian,” harapnya.

 Komentar

 Terbaru

News02 Desember 2024 20:54
Raih Juara Umum, Dispora Makassar Sabet 5 Juara di Marching Band Competition (MBMC) 2024
MAKASSAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar mengikuti Bandung Marching Band Competition (MBMC) 2024. Dispora berhasil menyabet ...
Peristiwa02 Desember 2024 13:46
Demo HUT Papua Merdeka di Makassar Ricuh, Ada Polisi Terluka
MAKASSAR– Sejumlah mahasiswa asal Papua di Kota Makassar menggelar demonstrasi memperingati HUT Papua Merdeka di Jalan Lanto Dg Pasewang, Senin ...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:44
Rayakan Ultah ke-24, Mal Ratu Indah Adakan Beragam Kegiatan Menarik
MAKASSAR – Mal Ratu Indah (MaRI), pusat perbelanjaan pertama dan ikonik di Makassar, merayakan hari jadinya yang ke-24. Dengan tema Mari ke MaRI...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:18
IOH Berikan Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali berupaya meringankan beban masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupa...