Logo Lintasterkini

Polisi Hentikan Pidato Mahatir Mohamad dan Memaksanya Turun dari Mimbar

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 05 Juni 2015 17:06

Internasional/Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohamad (YouTube)
Internasional/Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohamad (YouTube)

KUALALUMPUR – Video tentang polisi Malaysia menghentikan pidato mantan perdana menteri negeri itu, yaitu Mahatir Mohamad, dan memaksanya turun dari panggung beredar di dunia maya. Video tersebut memperlihatkan bahwa peristiwa itu terjadi di hadapan ratusan orang yang berada dalam sebuah ruangan.

Situs berita Straitstimes melaporkan, pertiswa itu terjadi Jumat (5/6/2015 pagi).

Mahatir sedianya hadir untuk acara dialog Nothing2Hide yang dijadwalkan akan mempertemukan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak dan sejumlah LSM. Acara itu membahas masalah di 1Malaysia Development Board (1MDB). Namun dialog tersebut dibatalkan menyusul pesan Twitter dari Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar yang mengatakan pihaknya tidak mengizinkan acara tersebut. Dalam tweet-nya pada sekitar pukul 08.50, Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan, acara itu dibatalkan demi keselamatan publik.

Mahathir Mohamad sudah terlanjur berada di tempat acara dan dia menunggu di sebuah ruang VIP, menanti acara itu dimulai. Dia lalu muncul dari ruangannya dan mendapat tepuk tangan gemuruh dari orang-orang lain yang juga telah hadir.

“Saya datang ke sini hari ini untuk berbicara tentang sesuatu yang hilang, milik kita semua,” kata mantan perdana menteri itu. “Apakah kita telah merdeka atau kita masih terjajah”

Sebelum pidatonya dihentikan dan dipaksa turun dari panggung, Mahatir mengecam pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak karena dinilai korup. Mahatir mengatakan, “Kenapa saya mengambil keputusan untuk tidak lagi menyokong Datuk Seri Najib (Razak) walaupun dia adalah anak Tun (Abdul) Razak yang menjadi idiola saya dahulu yang menyebabkan saya dapat jadi perdana menteri. Saya amat berutang budi kepada Tun Razak, sebeb itu saya minta supaya Seri Najib meneruskan perjuangan Tun Razak. Saya sokong Datuk Seri Najib. Tetapi saya dapati banyak dasar-dasarnya tidak membawa kebaikan kepada negara. Dia terlalu tunduk kepada Singapura, terlalu tunduk kepada Amerika. Untuk buat kereta api dalam negara sendiri pun, dia bertanya kepada Singapura…”

Pidato Mahathir dihentikan ketika polisi memutus tayangan di dua layar video besar yang menampilkan wajah mantan perdana menteri itu. Beberapa petugas polisi juga naik ke panggung untuk menghentikannya. Pendukungnya di ruangan itu berteriak “tidak” dan “hidup Dr Mahathir”.

Setelah pidatonya dihentikan, pria berusia 89 tahun itu duduk di panggung dan berbicara kepada pers tanpa mikrofon.

Najib dan 1MDB menghadapi kritik karena utang yang dikatakan telah dibuat badan investasi itu.

Mahathir telah mempertanyakan rencana restrukturisasi yang diajukan 1MDB. Dia mengatakan langkah tersebut hanya akan memberikan kontrol dari perusahaan itu kepada Internasional Petroleum Investment Company (IPIC) yang berbasis di Abu Dhabi. “Ada terlalu banyak bukti tentang upaya menutup-nutupi oleh politisi dan pegawai negeri sipil,” katanya dalam posting-an blog-nya chedet.cc. (kompas.com)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...