Logo Lintasterkini

Helikopter Pembawa Bantuan Berhasil Mendarat di Latimojong, 8 Warga Ikut Dievakuasi

Redaksi
Redaksi

Senin, 06 Mei 2024 06:10

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, hingga saat ini masih berada di lokasi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu. (Foto: Pemprov Sulsel)
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, hingga saat ini masih berada di lokasi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu. (Foto: Pemprov Sulsel)

LUWU – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, hingga saat ini masih berada di lokasi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu. Dia terus berupaya memastikan bantuan pangan tiba di daerah terisolir, seperti di Kecamatan Latimojong.

Setelah gagal mengirimkan bantuan menggunakan helikopter akibat cuaca buruk, helikopter milik Polda Sulsel berhasil membawa bantuan ke Latimojong, Minggu (5/5/2024).

Meskipun pilot awalnya ragu akibat cuaca yang mendung, salah seorang warga Desa Ulu Salu mengirimkan direct massage ke Instagram Humas Pemprov Sulsel bahwa cuaca di Desa Ulu Salu cerah.

Pesan tersebut dikirimkan warga Desa Ulu Salu bernama Nila yang meminta bantuan agar bisa ikut ke Belopa menggunakan helikopter.

“Terima kasih Bapak Gubernur atas bantuannya untuk warga Desa Ulu Salu karena sudah dua hari ini kami menunggu. Kemarin, saya sempat melihat heli di atas Desa Ulu Salu, tapi ternyata tidak bisa mendarat karena kabut. Hari ini alhamdulilah bisa mendarat dan menyalurkan bantuan,” kata Nila.

Selain menyalurkan bantuan, delapan warga Latimojong turut dievakuasi ke Belopa, ibu kota Luwu, termasuk Nila dan ibunya.

Warga Desa Boneposi, Ramlah Baddu, mengaku ikut menumpang di helikopter menuju Belopa karena sebelum terkena musibah banjir dan tanah longsor, rumahnya mengalami kebakaran. Seluruh dokumennya hangus terbakar, begitupun harta bendanya.

“Habis kebakaran, kena longsor lagi. Sisa baju di badan ini, semua habis,” kata Ramlah Baddu, yang berprofesi sebagai guru di SMP Negeri 41 Boneposi.

Sementara, Hasrianti yang berprofesi sebagai bidan di Puskesmas Pajang, Desa Pajang, juga ikut ke Belopa menggunakan helikopter. Dia mengaku, dirinya memang warga Belopa, tetapi bertugas di Pajang.

“Saya memang tugas di Puskesmas Pajang. Karena ada bencana, mau kembali ke Belopa aksesnya juga susah. Makanya meminta supaya bisa ikut di helikopter,” tuturnya.

 Komentar

 Terbaru

News02 Desember 2024 20:54
Raih Juara Umum, Dispora Makassar Sabet 5 Juara di Marching Band Competition (MBMC) 2024
MAKASSAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar mengikuti Bandung Marching Band Competition (MBMC) 2024. Dispora berhasil menyabet ...
Peristiwa02 Desember 2024 13:46
Demo HUT Papua Merdeka di Makassar Ricuh, Ada Polisi Terluka
MAKASSAR– Sejumlah mahasiswa asal Papua di Kota Makassar menggelar demonstrasi memperingati HUT Papua Merdeka di Jalan Lanto Dg Pasewang, Senin ...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:44
Rayakan Ultah ke-24, Mal Ratu Indah Adakan Beragam Kegiatan Menarik
MAKASSAR – Mal Ratu Indah (MaRI), pusat perbelanjaan pertama dan ikonik di Makassar, merayakan hari jadinya yang ke-24. Dengan tema Mari ke MaRI...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:18
IOH Berikan Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali berupaya meringankan beban masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupa...