Logo Lintasterkini

Jokowi : Saya Jengkel Sekali Birokrat Kita Energinya Habis Urus SPJ

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 06 Desember 2016 19:46

Presiden Joko Widodo beri keterangan terkait korupsi di Kementerian Perhubungan.
Presiden Joko Widodo beri keterangan terkait korupsi di Kementerian Perhubungan.

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) jengkel dengan pola kerja pegawai di Kementerian dan Lembaga (K/L). Sebab, waktu kerja para PNS saat ini lebih banyak dihabiskan khususnya dalam membuat SPJ (Surat Pertanggung Jawaban), dibanding melakukan perbaikan langsung di lapangan.

“Saya jengkel sekali dua tahun ini. 60-70 persen birokrat kita itu energinya habis untuk urus SPJ. Saya ke lapangan, ke sawah ketemu PPL serius sekali. Semuanya berada di kantor. Saya tanya, kenapa. (Jawabnya) Menyiapkan SPJ pak,” kata Presiden Jokowi di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa, (6/12/2016).

Seperti di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Presiden Jokowi merasa heran melihat sedikitnya pengawas proyek rutin yang ada di lapangan. Alasannya, para pegawai dari Kementerian PU-Pera lebih banyak dihabiskan untuk membuat laporan SPJ.

“Guru, kepala sekolah juga sama. Sampai tengah malam, saya pikir menyiapkan kegiatan belajar anak, ternyata mengerjakan SPJ. Saya suruh Menteri Keuangan telusuri SPJ ini apa sih. Semuanya birokrasi kita 60-70 persen rajinnya ngerjain SPJ,” imbuhnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta agar pihak Kementerian dan Lembaga bisa melakukan efisiensi, terutama dalam membuat laporan SPJ. Sehingga, perbaikan langsung di lapangan bisa ditingkatkan.

“Saya perintahkan Ibu Menteri, dua saja cukup dari 44 lembar halaman SPJ. Yang paling penting manajemen kontrol sehingga kalau ada apa-apa cepat ketemu, laporan sampai 44 lembar sampai 16 lembar ini apa,” tegas Presiden Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjawab bahwa SPJ adalah Surat Pertanggung Jawaban. Di mana kewajiban pimpinan proyek itu untuk membuat laporan seperti penggunaan uang yang berasal dari K/L, di mana bisa 70 laporan dalam satu tahun.

“SPJ itu surat pertanggungjawaban. Bukan seperti zamannya Pak Ginanjar yang SPJ itu Surat Perjalanan Dinas,” jelas Menteri Sri di tempat yang sama. (*)

 Komentar

 Terbaru

Nasional15 Juli 2025 23:29
Silaturahmi Hangat Dua Jenderal Polisi di DPR, Frederik Kalalembang dan Tornagogo Bahas Reformasi dan Etika Pengabdian
JAKARTA – Suasana akrab dan penuh kehangatan mewarnai pertemuan antara anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalem...
News15 Juli 2025 20:03
Kadisdikbud Parepare Buka MPLS di SMPN 6, Apresiasi MoU dengan Umpar dan Peran Orang Tua
PARE – PARE — Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 6 Parepare pada Senin (14/7/2025) berlangsung khidmat dan penu...
News15 Juli 2025 19:58
Swiss-Belinn Panakkukang Makassar Gelar Lomba Mewarnai 
MAKASSAR – Swiss-Belinn Panakkukang Makassar sukses menggelar acara Lomba Mewarnai & Menggambar untuk anak-anak Minggu, 13 Juli 2025 di Ruby...
News15 Juli 2025 18:56
Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Adnan Leppang Sapa Pengendara R2 Saat Operasi Patuh Pallawa 2025
PANGKEP — Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Adnan Leppang, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan preemtif dalam rangkaian Operasi Patuh Pallawa 2025...