Logo Lintasterkini

Arifin Dg Kulle Minta Pemuda Aktif Berperan di Tengah Masyarakat

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 07 Juni 2023 22:58

Anggota DPRD Kota Makassar, Arifin Dg Kulle
Anggota DPRD Kota Makassar, Arifin Dg Kulle

MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Arifin Dg Kulle, menggelar sosialisasi penyebarluasan Perda Nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudaan di Hotel Royal Bay Makassar, Rabu (7/6/2023).

Legislator Demokrat Makassar ini, meminta kepada pemuda di Kota Makassar untuk aktif berperan di tengah masyarakat, minimal bisa menunjukkan potensi dirinya.

“Kalau kita sebagai pemuda, minimal aktif di lingkungan sekitar masyarakat, perlihatkan apa saja potensi diri, agar kita bisa menjadi harapan ke depan,” ujarnya.

Sebab selama ini, kata Arkul, sapaan akrabnya, pemuda yang sering dilihat di jalanan ataupun di sebuah institusi, ada anak muda yang hanya ugal-ugalan dan tidak mementingkan lingkungannya.

“Kan biasa kita lihat di jalan banyak sekali anak muda yang ugal-ugalan, tindakan seperti itu tidak baik jadi contoh. Makanya untuk mengembangkan diri perlu ada pemahaman spiritual dan mau mendengar nasehat orang tua,” jelasnya.

Ketua Lembaga Kewirausahaan Kota Makassar, Jamsir Arsyad, dalam materinya memaparkan perda ini, dibentuk sebagai payung hukum pemuda dalam mengembangkan potensinya.

Jadi pemuda dan pemudi tidak perlu khawatir lagi dalam melakukan kegiatan selama memberikan dampak positif ke masyarakat.

“Makanya dalam regulasi yang telah dibuat, bagaimana pemuda kita betul-betul terkontrol agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak generasi penerus bangsa,” paparnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil survei, ada 93 persen pemuda di tingkat SMP sudah tidak lagi dikatakan seorang pemuda karena sudah melakukan hal-hal yang dilakukan orang dewasa.

“Kadang kita miris melihat para kelakuan pemuda kita di media sosial soal tindakan dan perilaku yang melewati batasnya, makanya sebagai pemuda lebih baik anda diam daripada membuat hal negatif,” tukasnya.

Sementara, Praktisi Kepemudaan, Zulkifli Tahir, menjelaskan, perjalanan republik ini berdiri karena adanya peran pemuda, misalnya pada gerakan 1908, gerakan 1928 atau hari sumpah pemuda, kemudian 1945 hari kemerdekaan Indonesia.

“Dan di tahun 1966 runtuhnya orde lama lagi-lagi ada gerakan pemuda, kemudian tahun 1998 dimana pemuda meruntuhkan rezim orde baru menuju reformasi hingga sampai sekarang,” ungkap Ketua Insan Muda Partai Demokrat Sulsel ini.

Karena itu, Zulkifli berharap, pemuda saat ini tidak perlu risau karena ada banyak sekali wadah dalam membuat dan mengembangkan gerakan-gerakan positif.

“Misalnya ada organisasi kepemudaan saat ini, seperti karang taruna, ada organisasi KNPI, kalau mahasiswa di kampus ada namanya UKM serta wadah atau lembaga kepemudaan lainnya,” jelasnya.

 Komentar

 Terbaru

News26 Oktober 2024 00:01
Collabonation Talent Hunt IM3, Dicari Musisi Muda di Kalimantan dan Sulawesi untuk Tampil di Panggung Nasional
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3, menghadirkan Collabonation Talent Hunt, yang merupakan evolusi konsep...
News25 Oktober 2024 22:48
RS Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya Klarifikasi Insiden Pemukulan Dokter di IGD
MAKASSAR – Manajemen Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya (RSOJ) Makassar menyampaikan klarifikasi resmi terkait insiden pemuku...
Ekonomi & Bisnis25 Oktober 2024 18:53
KN SAR Kamajaya Evakuasi 4 Penumpang Kapal Tenggelam di Pulau Samalona
MAKASSAR – Penumpang kapal jolloro dengan rute Pulau Kodingareng – Dermaga kayu Bangkoa dilaporkan tenggelam di sebelah selatan Pulau Sama...
Ekonomi & Bisnis25 Oktober 2024 14:29
SPKLU Semakin Mudah Dijangkau, BYD dan Haka Auto Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
JAKARTA – Di tahun ini, dua hal yang menjadi keraguan umum dari masyarakat Indonesia terkait kemampuan daya jelajah dan ketersediaan fasilitas pengi...