ENREKANG – Sebuah video memperlihatkan ada sejumlah oknum warga memalang kendaraan yang melintas di wilayah Kabere Jalan Poros Pinrang-Enrekang, Rabu (8/5/2024) sekira pukul 18.00 Wita.
Kendaraan yang melintas dipalang menggunakan ranting pohon. Namun, setelah pengemudi memberikan uang, palang itu dibuka dan kendaraan bisa melintas.
Dalam video yang diterima redaksi Lintasterkini.com, kondisi lokasi terlihat hujan. Terlihat pula ada anggota kepolisian yang sedang berdiri di pinggir jalan sedang mengatur lalulintas dan tidak melakukan reaksi terhadap aksi sejumlah warga itu.
Baca Juga :
Informasi yang dihimpun, oknum warga ini tidak mematok nilai uang. Namun, mereka baru membuka palang setelah diberikan uang.
“Pas saya ditahan langsung saya berhenti video. Setiap yang lewat disuruh bayar. Padahal ada polisi satu orang yang tugas cuma petugas cuma liat saja,” ujar pengirim video.
Kasat Lantas Polres Enrekang AKP Bakri yang dikonfimasi Lintasterkini.com terkait hal itu mengatakan, sebenarnya sejumlah warga yang berada di lokasi niatnya baik untuk membantu pengendara yang terjebak banjir dan genangan. Namun, apa yang dilakukannya memang salah karena memalang jalan agar diberikan uang.
“Sebenarnya sudah kami tegur kemarin. Mereka mengaku hanya membantu kendaraan yang melintas jangan sampai terjebak banjir dan lumpur namun mengaku membutuhkan uang untuk sekadar membeli air minum,” ujar AKP Bakri.
Meski begitu, sambungnya, apa yang dilakukan salah karena memalang jalan dan seakan meminta uang. Mengenai personel di lapangan, AKP Bakri mengaku memang menugaskan anggotanya untuk membantu mengatur arus lalulintas. Soalnya, saat ini di lokasi ada banjir.
“Sebenarnya sudah ditegur sama anggota di lapangan. Tapi kami juga serba salah karena warga ini mengaku hanya meminta uang untuk membeli air minum,” tambahnya.
Namun, kata Bakri lagi, pihaknya akan kembali menegur dan bekerjasama pihak reskrim untuk menyampaikan ke warga agar tidak memalang dan meminta uang ke pengemudi di jalanan. (*)
Komentar