JAKARTA — Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi merespons julukan yang diberikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) kepada Ma’ruf Amin.
Sbelumnya, BEM KM Unnes memberikan julukan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan sebutan The King of Silent pada aksi digitalnya yang bertajuk ‘Indonesian Political Troll‘, Selasa (6/7/2021).
BEM KM Unnes memberikan julukan tersebut karena merasa Ma’ruf tidak pernah bersuara secara lantang terkait adanya pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga :
“Secara umum, masyarakat menilai Wakil Presiden Ma’ruf Amin terlihat diam dan absen,” tulis BEM KM Unnes pada keterangannya.
Menanggapi hal tersebut, Masduki langsung angkat bicara membantah pernyataan yang dilontarkan oleh BEM KM Unnes.
Melansir Manadopostid, Masduki menegaskan bahwa wapres terus bekerja membantu Presiden Joko Widodo dalam menjalankan tugas.
Namun, menurut Masduki, Ma’ruf Amin memiliki gayanya sendiri dalam menjalankan tugas.
Ia pun menyebutkan bahwa wapres bekerja dengan gaya low profil.
“Wapres bekerja, bahwa kemudian bekerja tidak selalu didengungkan, tidak selalu disuarakan, iya,” ucap Masduki dilansir Manadopost.
“Karena memang wakil presiden kita ini dengan gaya low profil-nya,” sambung Juru Bicara Wapres tersebut.
“Kalau misalnya presiden dan menteri-menteri sudah ngomong ya cukuplah. Itu misalnya seperti itu,” pungkasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa fungsi dari wapres sebenarnya bukan dalam hal mengeksekusi, akan tetapi lebih kepada mengkoordinasi.
“Wapres itu bekerja mengkoordinasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya dikerjakan oleh presiden yang sebenarnya dilimpahkan kepada wakil presiden,” jelasnya.(*)
Komentar