MAKASSAR – Tim khusus Polsek Rappocini berhasil membongkar jaringan pencurian bermotor (curanmor). Berawal dari tertangkapnya Ersyad (29) yang dicurigai saat hendak melego satu unit sepeda motor Yamaha Mio GT tanpa dilengkapi dokumen kepemilikan yang sah.
Bahkan, motor yang akan dijual oleh Ersyad yang beralamat di Bumi Permata Hijau (BPH) Jalan Bumi 8 Blok A7 nomor 17 di bilangan Jalan Sultan Alauddin Makassar dengan kondisi kunci kontak telah diganti. Hal inilah yang mengundang kecurigaan polisi, sehingga mengamankan lelaki tersebut di Jalan Talasalapang Makassar sekira pukul 19.30 Wita, Jumat, (7/10/2016).
Setelah diamankan polisi, Ersyad mengakui ia disuruh oleh rekannya, Arisal alias Ical (26) untuk menjual motor tersebut seharga Rp3,8 juta. Sedang Ersyad sendiri menyebut mendapat persen sebesar Rp1 juta.
Baca Juga :
Selanjutnya Timsus Polsek Rappocini kembali melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan pelaku Arisal. Lelaki ini diciduk di rumahnya Jalan Faisal 17 L lorong 3 nomor 19 Makassar.
Pelaku Arisal lalu digelandang ke Mapolsek Rappocini untuk memberi keterangan. Selain pelaku ini, aparat juga menyita barang bukti berupa 2 unit sepeda motor Yamaha Mio Sporty yang dikatakan pelaku dibelinya dari Sukarman (24) yang beralamat di Balang Loe Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto.
Pelaku Arisal membeli 2 unit sepeda motor Yamaha Mio Sporty seharga Rp1,2 juta. Dia juga membeli sepeda motor Yamaha Jupiter Z senilai Rp1,3 juta dari pelaku Sukarman.
Mendapat informasi terkait keberadaan Sukarman, Timsus Polsek Rappocini dipimpin Kanit Reskrim AKP Agus Triputranta, langsung bergerak menuju Kabupaten Jeneponto. Di daerah itu, Jumat (7/10/2016) sekira pukul 04.50 Wita berhasil menangkap Sukarman sebagai pelaku utama jaringan kasus curanmor yang beraksi di sejumlah lokasi.
Dengan tertangkapnya pelaku utama, Sukarman maka Timsus berhasil membongkar jaringan curanmor tersebut. Dari keterangan Sukarman, seorang temannya ikut terlibat yakni Rahmat, namun belum berhasil diamankan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Saya dengan teman-teman mengambil motor dengan menggunakan kunci letter T di sejumlah lokasi, Pak,” ungkap Sukarman kepada polisi yang sedang menginterogasinya.
Pelaku Sukarman menyebutkan sejumlah titik lokasi tempatnya beraksi melakukan kejahatan curanmor. Disebutkannya, di Bulan Agustus 2016 dia dan rekannya berhasil mencuri motor sebanyak 4 unit merek Yamaha Jupiter Z, yang dilakukannya di Kampus Unismuh dan kawasan Pantai Losari Makassar.
masih di Bulan Agustus, kata pelaku, dia dan komplotannya mengambil 2 unit Suzuki Satria FU bertempat di Pantai Losari dan Kampus UNM Parangtambung. Dan selanjutnya di Bulan September, pelaku kembali beraksi di Kampus UNM Parangtambung dan berhasil menggondol 1 unit Suzuki Satria FU.
Lanjut pelaku Sukarman membeberkan aksi curanmornya antara Juli, Agustus, September 2016 dia beraksi di Kampus Unismuh dan UIN Samata. Pada aksinya ini berhasil mencongkel kunci kontak sepeda motor incarannya dengan kunci T dan melarikan sebanyak 5 unit sepeda motor Yamaha Mio Sporty.
Pelaku Sukarman menyebutkan masih banyak aksi yang dia lakukan bersama komplotannya. Terakhir dia mencuri dengan jumlah 8 unit dari berbagai lokasi. Umumnya komplotan Sukarman Cs beraksi di Kampus UNM Pettarani, Unismuh, UNM Parangtambung, UNM Banta-bantaeng (Fakultas Olahraga UNM) dan Kampus UNM Pendidikan di Tidung Jalan Tamalate I Makassar.
“Motor yang saya ambil 1 unit Yamaha Jupiter MX di Kampus UNM Pendidikan Tidung Jalan Tamalate 1 Makassar sudah saya jual pada seseorang bernama Pian seharga Rp1,8 juta. Dia tinggal di Takalar,” ungkap Sukarman.
Kapolsek Rappocini Kompol Muari mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan 4 pelaku curanmor. Mereka yang ditangkap masing-masing Ersyad, Sukarman, Arisal alias Ical, Sahril Sahabuddin alias Sahril. Nama pelaku yang terakhir, Sahril Sahabuddin (19) berstatus Mahasiswa UIT Fakultas Tehnik.
Polisi masih mengejar 1 orang pelaku yang masuk dalam jaringan curanmor ini, yakni Rahmat yang masih buron (DPO). Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan antara lain sepeda motor Yamaha Mio Sporty, Yamaha Mio GT, Yamaha Jupiter Z.
“Empat orang pelaku jaringan curanmor sudah kami tangkap dan diproses hukum, sedang satu orang masih kami kejar pelakunya. Kami juga amankan 3 unit sepeda motor sebagai barang bukti hasil kejahatan mereka,” ungkap Kompol Muari, Sabtu, (8/10/2016) di ruangannya. (*)
Komentar