Logo Lintasterkini

Miliki Sertifikat Vaksin Palsu, 6 Calon Penumpang Tujuan Balikpapan Diamankan Polres Parepare

Maulana Karim
Maulana Karim

Senin, 09 Agustus 2021 16:55

Kapolres Parepare, AKBP Welly Abdillah saat menggelar jumpa pers terkait kasus pemalsuan sertifikat vaksin.
Kapolres Parepare, AKBP Welly Abdillah saat menggelar jumpa pers terkait kasus pemalsuan sertifikat vaksin.

PAREPARE– Keberangkatan para calon penumpang melalui kapal dengan menggunakan dokumen sertifikat vaksin sebagai syarat utama keberangkatan nampaknya dijadikan lahan bisnis oleh sejumlah pihak.

Menjadi lahan bisnis yang menjanjikan membuat sejumlah pihak berlaku curang dengan memalsukan dokumen tersebut.

Seperti pada kasus yang terjadi di Pelabuhan Nusantara Parepare Jl. Cammi Kelurahan Mallusetasi Kecamata Ujung, Kota Parepare. Ditemukan, ada 6 calon penumpang yang kedapatan memiiki sertifikat vaksin Covid-19 yang palsu.

Menurut informasi, calon penumpang tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur itu kedapatan oleh Tim Kesatuan Kesehatan Pelabuhan (KKP) saat dilakukan pemeriksaan dokumen para calon penumpang.

Kendati demikian, para calon penumpang itu pun dilaporkan ke Polsek KPN Polres Parepare, karena diduga memiliki kartu palsu vaksin Covid-19.

Adapun para calon penumpang itu yakni, lelaki AM (51), perempuan HR (36), lelaki LT (31), perempuan MR (25), lelaki HR (43), dan lelaki SA (40).

Kapolres Parepare, AKBP Welly Abdillah yang dikonfirmasi mengatakan, keenam calon penumpang itu diamankan karena tampilan dari sertifikat vaksin yang dimiliki tidak sesuai yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

“Keenam calon penumpang ini mengurus di Kabupaten Wajo dan berangkat bersama-sama dari Kabupaten Wajo menuju Pelabuhan Nusantara Parepare, kemudian saat akan naik di kapal Tim Kesatuan Kesehatan Pelabuhan (KKP) akhirnya memeriksa dan menemukan 6 calon penumpang ini,” kata Welly

Hingga kini, keenam calon penumpang tersebut dibawa ke Polsek KPN Polres Parepare guna penyelidikan lebih lanjut.

““Saat ini masih dilakukan pemeriksaan ke 6 orang ini guna mengetahui dari mana dia mendaptkan surat vaksin palsu tersebut,” terang AKBP Welly.(*)

Penulis : Mul

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...