JENEPONTO – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menggalakkan penanaman 2 juta pohon nangka madu di seluruh daerah di Sulsel. Saat ini, sedang dilakukan penanaman di Desa Beroangin, Kecamatan Bangkala Barat, dan di Desa Jenetallasa, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.
Menurut Bahtiar, tahun ini Pemprov Sulsel bersama pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel melakukan penanaman massal di berbagai lahan tidak produktif, termasuk Jeneponto.
“Kita mau tanam 2 juta pohon minimal tahun ini supaya menjadi skala industri. Jadi, selain untuk dijual buahnya dalam bentuk fresh, nanti bisa jadi industri, supaya bertambah pendapatan masyarakat kita,” ungkap Bahtiar usai menanam bibit nangka madu, di Desa Beroangin, Bangkala Barat, Sabtu (9/3/2024).
Baca Juga :
Dia mengaku prihatin melihat banyaknya lahan kosong yang tidak dimanfaatkan. “Saya jalan keliling, termasuk Jeneponto ini. Bukan hanya Jeneponto, hampir seluruh Sulsel, gunung-gunung kosong, lahan kosong banyak sekali, tidak ada hasilnya,” kata Bahtiar.
Lebih jauh dia menjelaskan, salah satu yang menjadi kendala di pertanian adalah masalah air. Karena itu, harus dicari tanaman yang kuat bertahan di lahan kering.
“Kita pilih tanamannya yang mudah tumbuh di daerah kita, salah satu di antaranya adalah pohon sukun dan nangka, karena ternyata pohon-pohon yang banyak getahnya itu dia kuat bertahan di tempat-tempat yang kering,” lanjutnya.
Nangka, kata Bahtiar, memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, apalagi bila nantinya sudah berskala industri atau masuk pasar ekspor.
“Nangka yang kita tanam tadi itu adalah nangka madu. Itu nilai ekonominya tinggi sekali, satu pohon dalam setahun bisa menghasilkan Rp6 juta kalau diolah dengan baik,” katanya.
“Bayangkan kalau masyarakat bisa tanam 1.000 pohon, itu bisa punya uang Rp6 miliar. Kalau bisa tanam 10.000 pohon berarti masyarakat bisa punya uang Rp60 miliar,” urainya.
Untuk itu, kata Bahtiar, pemerintah harus melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat agar menanam pohon nangka madu tersebut. Nangka madu ini akan menjadi pendapatan baru bagi masyarakat Jeneponto dan seluruh masyarakat Sulsel yang memiliki lahan untuk ditanami pohon nangka madu.
“Banyak sekali lahan dan saya kira ini bisa tetap ditanam. Mungkin masyarakat disela-selanya tanam jagung dan mungkin di pagar-pagarnya dan di tempat-tempat kosong mungkin bisa ditanami nangka dan sukun. Saya pikir ini akan menjadi sumber ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Komentar