Logo Lintasterkini

10.000 Peserta Akan Meriahkan Puncak Acara Fruit Indonesia 2016 di Bogor

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 10 Desember 2016 12:16

10.000 peserta akan meriahkan puncak acara Fruit Indonesia 2016 di Bogor.
10.000 peserta akan meriahkan puncak acara Fruit Indonesia 2016 di Bogor.

BOGOR – Sebanyak 10.000 peserta akan memeriahkan acara “Bogor Fruit Karnaval” yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Pemerintah Kota Bogor pada tanggal 11 Desember 2016 di Lapangan Institut Pertanian Bogoro (IPB) Baranangsiang, Bogor. Karnaval ini sendiri merupakan puncak acara rangkaian Fruit Indonesia 2016 yang digelar 17-20 November lalu di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Rektor IPB, Prof. Herry Suhardiyanto mengatakan, even Karnaval Fruit Indonesia 2016 bertujuan mempromosikan dan mengkampanyekan berbagai jenis buah nusantara kepada masyarakat, menumbuhkan kecintaan terhadap buah nusantara serta meningkatkan konsumsi dan produksi terhadap buah nusantara.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Fruit Indonesia 2016, Dr. Meika Syahbana Rusli mengatakan, dalam even ini akan ada pembacaan “Ikrar Cinta Buah Nusantara” yang akan diikuti oleh seluruh peserta karnaval.

Pembacaan Ikrar Cinta Buah Nusantara ini sebagai bentuk komitmen dalam upaya mendukung peningkatan produksi dan konsumsi buah dalam negeri, meningkatkan kecerdasan dan tercapainya kesejahteraan bangsa.

“Dengan komitmen dan kerja keras bersama, Indonesia akan mampu mengurangi impor dan menjadi pengekspor buah dunia,” jelas Meika.

Selain Ikrar Cinta Buah Nusantara, serangkaian kegiatan akan meramaikan Karnaval Fruit Indonesia 2016. Diantaranya pawai, lomba mobil hias, lomba kostum karnaval, dan lomba maeching band. Juga akan ada Pasar Tani yang menyediakan berbagai produk pertanian seperti bibit, benih, pupuk, produk olahan hasil pertanian.

Fruit Indonesia 2016 merupakan festival ke-4 yang digelar IPB bekerjasama dengan Kementerian Pertanian sejak 2013. Festival ini merupakan bagian dari Gerakan Revolusi Oranye, menjadikan kegiatan buah nusantara sebagai salah satu andalan komoditas ekspor utama.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, tahun ini kegiatan yang dulu dikenal dengan nama Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) lebih fokus untuk memperkenalkan buah-buah nusantara. Pada pembukaan Fruit Indonesia 2016 di Parkir Timur Senayan, Presiden Joko Widodo menyampaikan dukungan pemerintah terhadap gerakan Revolusi Oranye, dengan potensi buah asli Indonesia sebagai salah satu penopang ekspor sangat besar, sehingga diperlukan pengelolaan yang baik mulai penanaman hingga pasca panen. (*)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 20:35
TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani s...
News09 Juli 2025 18:25
Mercure Makassar-DLH Makassar Sosialisasi Pengolahan Sampah Basah Menjadi Eco Enzym dan Maggot
MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk ...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:14
Indosat Business Luncurkan Vision AI, Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI untuk Efisiensi dan Keamanan Bisnis
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business , memperkenalkan Vision AI , sebuah solusi pengawasan berbasis k...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:09
Kalla Toyota Hadirkan Auto Show 2025, Pameran Otomotif Terbesar di Sulawesi 
MAKASSAR – Memasuki pertengahan tahun, Kalla Toyota hadir membuat pameran otomotif terbesar di Sulawesi dengan penawaran spesial dan berbagai ak...