MAKASSAR – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pejuang Republik Indonesia (BEM FT-UPRI) Makassar kembali melanjutkan program kerjanya dibidang pendidikan dan pengkaderan. Program ini yakni Latihan Kepemimpinan (LK) dengan tema “Rekontruksi Karakter Pemimpin yang Amanah dan Berjiwa Intelektual dalam Mencapai Teknik Bersatu”.
Latihan Kepemimpinan ini diadakan pada tanggal 9-11 Desember 2016, dengan merekrut 3 (tiga) angkatan mulai dari 2014, 2015 dan 2016. Kegiatan ini sejalan dari program yang diajukan oleh Kemenristekdikti kepada Perguruan Tinggi yaitu Latihan Keterampilan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM).
Dalam sambutannya, Ketua BEM FT Universitas Pejuanag RI Makassar, Jefryadi mengatakan bahwa kegiatan ini adalah ajang menciptakan generasi kader yang siap menjadi pemimpin yang amanah dan berjiwa intelektual. Kegiatan pengkaderan ini juga menjadi salah satu syarat yang mutlak diikuti oleh mahasiswa Fakultas Teknik jika ingin menjadi Ketua atau pengurus lembaga di Fakultas Teknik, termasuk juga di lembaga BEM itu sendiri.
Baca Juga :
Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (Deperma) FT UPRI Makassar yang biasa diapanggil Wardi menambahkan, selaku Dewan Perwakilan Mahasiswa sangat mengaprisiasi kegiatan Latihan Kepemimpinan yang diadakan oleh Pengurus BEM FT Universitas Pejuang RI Makassar. Sebab melalui kegiatan ini akan mampu mewadahi mahasiswa Fakulatas Teknik dalam menunjang pengetahuan dan keilmuan mahasiswa.
Sementara Wakil Rektor III UPRI Makassar, Andi Alim Bagu, SE,SKM,M.Kes, yang sekaligus dimandatkan membuka kegiatan secara resmi mengungkapkan bahwa Seorang mahasiswa dan atau lulusan, selain dituntut untuk memiliki kompetensi hardskill yang lebih banyak didapatkan pada kegiatan kurikuler juga harus memiliki keterampilan softskill yang diperoleh melalui kegiatan ekstra kurikuler.
“Salah satu bentuk kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan berorganisasi baik di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), maupun Badan Eksekutif Mahasiswa, Senat Mahasiswa, dan atau Himpunan Mahasiswa yang menuntut pengetahuan dan keterampilan manajerial,” papar mahasiswa S3 Prodi Sosiologi pada Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar ini.
Andi Alim menambahkan, bekal pengetahuan dan keterampilan manajerial untuk mengelola berbagai organisasi kemahasiswaan perlu dimiliki oleh para mahasiswa, terutama yang terlibat langsung dan aktif di dalam kepengurusan organisasi kemahasiswaan. Baik itu aktif di organisasi di tingkat program studi, fakultas, maupun di tingkat universitas.
“Salah satu bentuk upaya untuk memberi bekal tersebut adalah melalui pelatihan-pelatihan, yang salah satunya adalah Latihan Kepemimpinan yang dilaksanakan oleh BEM Fakultas Teknik Universitas Pejuang RI Makassar yang dilakansanakan saat ini,” pungkasnya. (*)
Komentar