JAKARTA – Sesuai rencana, pemerintah akan melakukan vaksinasi Covid-19 secara serentak seluruh Indonesia tanggak 14 Januari nanti. Vaksinasi tahap I (pertama) ini dipeioritaskan pada kelompok penerima sasaran antara lain tenaga medis (kesehatan), pelayan publik, TNI dan Polri, Satpol Pamong Praja, Pimpinan pemerintahan pusat dan daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama serta lainnya.
Terkait program vaksinasi nasional ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri perayaan HUT ke-48 PDI Perjuangan, Minggu (10/1/2021) menegaskan vaksin Sinovac yang akam digunakan dalam program vaksinasi nasional adalah aman dan terjamin kehalalannya. Menurut dia, vaksin covid-19 yang akan digunakan dalam program vaksinasi massal telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selain itu, vaksin juga terlebih dahulu melalui proses uji untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.. Menyangkut keamanan vaksin dan efektivitasnya telah dapat dibuktikan dengan uji coba klinis yang dilakukan diberbagai negara, termasuk Indonesia dan menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Baca Juga :
“Saya tegaskan bahwa vaksin covid-19 yang akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah diuji melalui penelitian di berbagai negara, terbukti aman, dan nantinya mendapat rekomendasi BPOM, serta dinyatakan halal oleh MUI,” tegas Jokowi
Jokowi melanjutkan, pemeriintah akan segera memulai program vaksinasi setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari BPOM. Lanjut dia, pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menjaga keselamatan masyarakat penerima vaksin.
Rencananya sampai Maret 2021 nanti setidaknya 49,5 juta penduduk akan divaksin Covid-19. Rinciannya, sebanyak 5,8 juta orang akan menjalani vaksinasi pada Januari.
Lalu 10 juta orang pada Februari, dan 13,3 juta orang pada Maret. Kemudian, dilanjutkan dengan vaksinasi untuk 20,4 juta orang pada April.
Hingga awal tahun depan, ilanjut Presiden, akan tiba sebanyak 426 juta dosis vaksin. Hal itu diupayakan agar Indonesia bisa mencapai kekebalan komunitas (herd immunity).
“Insha Allah ini sudah cukup untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal karena jumlah penduduk yang harus divaksin untuk mencapai kekebalan komunal adalah sebanyak kurang lebih 182 juta,” tandasnya. (*)
Komentar