BINJAI UTARA – Seorang pemuda yang berprofesi sebagai tukang bentor terpaksa berurusan dengan aparat Kepolisian. Pasalnya, pelaku merampas kalung milik siswa Taman Kanak-kanak (TK), Senin (9/7/2018), sekira pukul 12.30 Wib, di Jalan Wijaya Kesuma Lingkungan VI, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara. Informasi yang dihimpun, pelaku bernama Safrijal (20), merampas kalung milik korbannya, Fahira An Nazwa (5),.
Panit 1 intel Aiptu S Sutiono yang menerima laporan dari warga mengungkapkan, awalnya saat itu korban yang masih siswa sebuah TK ini dari rumah pamannya yang berdekatan dengan rumahnya bermaksud pulang di Jalan Wijaya Kesuma dengan berjalan kaki. Pelaku yang melintas dengan mengendarai betor melihat korban yang sedang berjalan kaki, langsung mendekati korban dan menarik seuntai kalung emas yang ada di lehernya.
Tukang bentor yang menarik paksa kalung emas seberat 2 gram, mengakibatkan korban terjatuh dan menangis. Setelah itu pelaku melarikan diri dengan menggunakan bentornya.
Baca Juga :
Warga yang melintas melihat korban menangis di pinggir jalan berhenti. Mereka menegur korban. Warga pun akhirnya mengetahui jika kalung emas korban diambil paksa oleh pelaku.
“Serentak warga mengejar dan menangkap pelaku lalu mengamankannya, sebelum akhirnya melaporkan kepada kami peristiwa penjambretan tersebut,” urai Aiptu S Sutiono.
Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan ke Polsek Binjai Utara. Adapun barang bukti yang diamankan berupa 1 untai kalung emas milik korban seberat 2 gram dan 1 unit betor milik pelaku nomor polisi BK 4845 OR.
“Kini pelaku berada dalam tahanan untuk proses hukum lebih lanjut di Polsek Binjai Utara. Ini juga menjadi peringatan buat para orang tua agar tidak mengenakan perhiasan emas terhadap anak kecil yang bisa menjadi incaran para pelaku kejahatan,” pesannya. (*/B)
Komentar