PINRANG – Dua kasus besar yang menghebohkan warga Pinrang awal tahun 2017, yakni kasus pembunuhan sadis, pencurian dan penikaman anggota Polwan, serta perampasan sepeda motor membuat kondisi kamtibmas dianggap kurang kondusif. Terkait kegelisahan masyarakat tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang mengambil langkah nyata dengan mengaktifkan kembali pos keamanan lingkungan (poskamling).
Pos kamling atau biasa disebut pos ronda mulai diaktifkan pada setiap wilayah lingkungan di daerah ini. Hal itu dikemukakan Bupati Pinrang, Aslam Patonangi, Rabu, (11/1/2017).
“Saya sudah rapatkan hal ini dengan memanggil seluruh camat. Saya perintahkan agar poskamling atau pos ronda diaktifkan di wilayahnya masing-masing dalam rangka mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya tindak kriminalitas,” ungkap Bupati Pinrang, Aslam Patonangi kepada lintasterkini.com.
Baca Juga :
Selain mengaktifkan kembali poskamling kata Aslam, ia juga sudah memerintahkan agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pinrang mengintensifkan patroli keliling di malam hari. Patroli tersebut difokuskan pada lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak kriminalitas.
“Yang jelasnya, kami ikut prihatin akan adanya beberapa kejadian menonjol di awal tahun ini. Makanya, kami juga akan berupaya semaksimal mungkin ikut berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas agar Pinrang ini tetap kondusif,” jelasnya. (*)
Komentar