Logo Lintasterkini

Polri – Kepolisian Malaysia Jajaki Kerja Sama Berantas Terorisme

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 12 Maret 2017 13:38

Wakapolri Komjen Polisi Drs.Syafruddin dan Wakil Kepolisian Negara Malaysia.
Wakapolri Komjen Polisi Drs.Syafruddin dan Wakil Kepolisian Negara Malaysia.

BANGLADESH – Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mengutus Wakapolri, Komjen Polisi Drs Syafruddin, M.Si menjajaki kerja sama Polri – Kepolisian Malaysia dalam memberantas terorisme di kedua negara. Kedua unsur pimpinan kepolisian pada negara masing-masing bertemu saat menghadiri “Chief of Police Conference of South Asia and Neighbouring Countries” di Bangladesh, Minggu (12/03/2017).

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin didampingi Seketaris pribadi, AKBP Djoko Yulianto S.IK, menghadiri  kegiatan yang diselenggarakan oleh Interpol dan Bangladesh Police tersebut. Pertemuan dihadiri perwakilan petinggi Kepolisian dari negara Indonesia, Malaysia, Afganishtan dan Bangladesh.

Pada kegiatan tersebut, Syafruddin menekankan pentingnya kerja sama kepolisian antar negara untuk mengungkap tindakan kriminal di masing-masing negara. Khususnya kasus terorisme dan WNI yang bermasalah.

“Kita semua menyadari bahwa kepolisian di manapun mempunyai sifat universal, serta dibutuhkan kerja sama yang baik untuk melaksanakan tugas tersebut,” kata Syafruddin.

Kepolisian bertugas melindungi dan melayani masyarakat. Tugas itu sama di setiap negara di dunia. Untuk menjalankan tugas itu, Syafruddin sadar butuh jalinan kerja yang bersifat profesional dalam sebuah sistem yang baik.

Dalam sinergitas Kepolisian antar negara, tambah Syafruddin, akan dilaksanakan secara sempurna dalam waktu dekat. Hal ini memberikan dampak positif untuk kerja sama antar negara dalam berbagai bidang, termasuk keamanan.

Dalam kegiatan tersebut Wakapolri Juga melakukan koordinasi dengan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Malaysia, Inspektur Jendral Noor Rashid Ibrahim. Dalam pertemuannya, Syafruddin dengan Kepolisian Malaysia membahas kerjasama berkaitan masalah penanganan WNI yang bermasalah yaitu Siti Aisyah, yang terlibat kasus pembunuhan King Jhon Nam serta Anwar yang ditangkap di Malaysia berkaitan keterlibatannya pada jaringan ISIS.

Kepolisian Indonesia dan Malaysia pun sepakat akan bekerja sama mengawasi setiap aktifitas WNI serta mendatanya. Kedua Negara serumpun ini akan terus menjalin Hubungan baik antara Kepolisian negara dalam mencegah terorisme.

“Bahkan akan kami tingkatkan kerjasama memberantas terorisme di tanah air,” ujar Syafruddin. (*)

 Komentar

 Terbaru

Politik01 Desember 2024 21:09
Silaturahmi Dengan Relawan, Andi Sudirman : Mari Berdoa Sulsel Lebih Baik dan Sejahtera
MAKASSAR – Ribuan relawan dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan menghadiri Silaturahmi bersama Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi...
News01 Desember 2024 17:39
Pererat Sinergi, Pelindo Regional 4 Gelar Coffee Morning Bersama Stakeholder Pelabuhan Makassar
MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar Coffee Morning bersama stakeholder di lingkungan Pelabuhan Makassar dalam rangk...
News01 Desember 2024 17:32
Danny Pomanto Siap Copot 10 Lurah Meski Dihalang Bawaslu
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, menegaskan akan mencopot 10 lurah yang diduga tidak netral dalam Pilkada 2024. Langkah ini akan ...
Politik01 Desember 2024 17:13
Ketua NasDem Makassar Klarifikasi Isu Kekalahan SEHATI di Pilwalkot, Ternyata…
Ketua DPD NasDem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi (Cicu), merespons pernyataan calon Wali Kota Andi Seto Gadhista Asapa terkait kekalahan pasangan ...