Logo Lintasterkini

Sebelum Pelaku Ditangkap, Keluarga Mahasiswa Bima Sempat Desak Polisi

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 12 Maret 2017 22:54

Ilustrasi penembak misterius.
Ilustrasi penembak misterius.

LINTASTERKINI.COM – Sebelum Petugas Polres Jember, Jawa Timur, berhasil menangkap terduga pelaku penembakan yang menewaskan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, Dedi (25 tahun), keluarga besar Bima mendesak polisi agar mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

Atas desakan itu, Polisi benar-benar serius menutaskannya. Buktinya, pelaku penembak misterius itu kini sudah ditahan. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Kantor Polres Jember.

“Benar, pelaku yang diduga penembak mahasiswa Jember ditangkap,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jember, Ajun Komisaris Polisi Bambang Wijaya, dihubungi awak media, Minggu (12/3/2017).

Bambang enggan membeberkan proses penangkapan pelaku, termasuk identitasnya. Hal yang pasti, kata dia, pelaku kini sudah diamankan dan tengah dimintai keterangan oleh penyidik.

Sebelum pelaku penembak misterius berhasil ditangkap oleh aparat Polres Jember, keluarga besar mahasiswa dan warga Bima Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang berada di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

“Saya meminta Kapolres Jember untuk bekerja secara profesional dan mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan mahasiswa asal Bima,” kata Husni Thamrin, yang merupakan sesepuh keluarga besar warga Bima di Kabupaten Jember, Minggu (12/3/2017).

Menurutnya, karakter atau sifat warga Bima cenderung keras, sehingga aparat penegak hukum tidak boleh main-main dalam mengusut kasus penembakan yang menimpa Dedi karena dampaknya tidak bagus.

“Polisi harus menangkap pelaku penembakan itu, sehingga kami minta mereka bekerja secara profesional dalam kasus ini,” katanya.

Ia mengatakan, korban juga sering menghadiri acara kegiatan keluarga besar Bima di Kabupaten Jember karena ikatan kekeluargaan warga Bima cukup kuat.

Korban Dedi merupakan mahasiswa Fakultas Bahasa Indonesia UMJ semester akhir yang berasal dari Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Selama menempuh pendidikan di Kabupaten Jember. Dia tinggal di sebuah rumah kos yang berada di Kecamatan Rambipuji. (*)

 Komentar

 Terbaru

Politik01 Desember 2024 21:09
Silaturahmi Dengan Relawan, Andi Sudirman : Mari Berdoa Sulsel Lebih Baik dan Sejahtera
MAKASSAR – Ribuan relawan dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan menghadiri Silaturahmi bersama Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi...
News01 Desember 2024 17:39
Pererat Sinergi, Pelindo Regional 4 Gelar Coffee Morning Bersama Stakeholder Pelabuhan Makassar
MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar Coffee Morning bersama stakeholder di lingkungan Pelabuhan Makassar dalam rangk...
News01 Desember 2024 17:32
Danny Pomanto Siap Copot 10 Lurah Meski Dihalang Bawaslu
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, menegaskan akan mencopot 10 lurah yang diduga tidak netral dalam Pilkada 2024. Langkah ini akan ...
Politik01 Desember 2024 17:13
Ketua NasDem Makassar Klarifikasi Isu Kekalahan SEHATI di Pilwalkot, Ternyata…
Ketua DPD NasDem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi (Cicu), merespons pernyataan calon Wali Kota Andi Seto Gadhista Asapa terkait kekalahan pasangan ...